Showing posts with label Investasi. Show all posts
Showing posts with label Investasi. Show all posts

Sunday, 2 December 2018

Memahami Pentingnya Berinvestasi bagi Generasi Milenial

Generasi milenial yang dikenal sebagai generasi yang kreatif dan memiliki keinginan untuk sukses di usia muda, juga generasi yang rentan dengan gaya hidup yang berlebihan. Mulai dari travelling, shopping, dan hangout yang seakan-akan sudah menjadi sebuah kebutuhan, tanpa menyadari pentingnya mempersiapkan masa depan. Berinvestasi merupakan salah satu cara, mempersiapkan masa depan yang lebih baik.


Menyadari pentingnya edukasi finansial
dan pentingnya berinvestasi, Sorak Gemilang Entertaiment (SGE) bekerjasama dengan Narada Aset Manajemen menghadirkan Tomorrow Today Fun(d) Festival. Cara edukasi finansial yang dikemas dengan musik dan seni. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 1 Desember 2018 di The Space Senayan City.

Mervi Sumali, Marketing Director Sorak Gemilang Entertaiment (SGE) menyampaikan sambutan dan apresiasi dukungan pada berbagai pihak yang mendukung inisiatif edukasi finasial yang dilakukan melalui Tomorrow Today Fun(d) Festival.


Pada Tomorrow Today Fun(d) Festival generasi milenail bisa belajar cara mengelola keuangan, berinvestasi, menikmati hiburan musik, dan menikmati keindahan karya seni intalasi yang tersedia. Narasumber yang akan hadir Financial Trainer & Founder QM Financial Ligwina Hananto, manager investasi dari Narada Aset Manajemen, pengusaha, dan social media influencer.

Mulai dari Kaesang Pangarep (owner Sang Pisang), Jovi Adiguhuna (Content Creator), Nicoline Patricia (fotografer), Kenny Santanan (travel blogger), dan Agatha Suci (musisi). Mereka akan membagikan pengalaman dan tips dalam mengelola keuangan, mengembangkan bisnis atau karir, memanfaatkan media sosial. Musisi sepetti Hivi, Tulus, dan Teza Sumenda yang akan memeriahkan acara Tomorrow Today Fun(d) Festival.

Ligwina Hananto, Financial Trainer dan Founder QM Financial menyampaikan bahwa dalam memberikan edukasi kepada generasi milenial memerlukan cara yang berbeda. Ajak generasi milenial untuk meraih impiannya di masa depan, dengan membuat "Goal Setting" dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.


Tentukan tujuan keuangan untuk meraih goal setting yang diinginkan, kemudian baru memilih poduk keuangan yang bisa membawa untuk sampai ke tujuan. Berinvestasi merupakan salah satu pilihan untuk mencapai tujuan finansial, pada Tomorrow Today Fun(d) Festival ada kesempatan untuk belajar tentang mengatur keuangan dan memilih investasi yang tepat.

Turut hadir juga Kania Annisa Anggiani, Founder & Creative Director Chic & Darling yang berbagi pengalamannya dalam mengembangkan bisnis sarung bantal. Semakin berkembangnya usaha yang dijalankan, tetapi bisnis tidaklah selalu untung. Sehingga sebagaian pendapatan dari bisnis perlu diinvestasikan, kemudian dijadikan modal tambahan untuk pengembangan usaha.


Dari sisi kehidupan pribadi, bu Kania juga menyadari pentingnya berinvestasi untuk mempersiapkan dana pendidikan anaknya. Bu Ligwina Hananto menambahkan, rencana dana pendidikan anak merupakan salah satu contoh tujuan keuangan yang ingin dicapai sebagai orang tua, jangka waktunya cukup panjang sehingga toleransi terhadap risiko berinvestasi cukup besar.

Oktavian Dondi, Direktur Utama Narada Aset Manajemen menyampaikan bahwa, "Investasi bukan hanya untuk orang kaya, melalui acara Tomorrow Today Fun(d) Festival siapapun bisa menjadi investor. Pembelian satu tiket senilai Rp150.000 maka akan dikembalikan, dalam bentuk investasi reksa dana senilai Rp 100.000.


Untuk pembelian tiket bisa dilakukan secara online melalui BookMyShow, aplikasi eventevent, dan bisa dibeli secara on the spot. Pada momen menjelang tahun baru, masyarakat masih bisa menikmati karya seni instalasi yang dipamerkan hingga 1 Januari 2019.

Thursday, 29 November 2018

Cluster Pine Tree Rumah Berkonsep Minimalis dan Ramah Lingkungan di Kawasan Ecopolis CitraRaya

Perkembangan ekonomi dan bisnis di Jakarta menjadi sebuah peluang untuk berinvestasi, berada pada lokasi strategis sebagai ibu kota negara dan pusat bisnis, serta pusat pemerintahan. Salah satu investasi yang dipertimbangkan adalah investasi properti di kawasan barat Jakarta, lokasi strategis dan cukup menjanjikan.

Cluster Pine Tree CitraRaya Tangerang
Cluster Pine Tree CitraRaya Tangerang
Di kawasan barat Jakarta Ciputra Group membangun cluster baru bernama Cluster Pine Tree, berada pada kawasan Ecopolis CitraRaya Tangerang. Konsep rumah minimalis, ramah lingkungan, dan mengutamakan kenyamanan dengan fasilitas yang tersedia menjadi keunggulan yang ditawarkan.

Kolaborasi dengan Developer Jepang Mengembangkan Ecopolis CitraRaya

Sejak tahun 2013 Ciputra Group berkolaborasi dengan developer ternama asal Jepang, Mitsui Fudosan Residental mengembangkan kawasan Ecopolis seluas 100 hektar di CitraRaya Tangerang. Lokasi Ecopolis cukup strategis pada area CitraRaya Business District, dikelilingi berbagai fasilitas kota yang lengkap. Mulai dari fasilitas office park, fasilitas komersial, dan EcoPlaza.

Fasilitas Lengkap di Ecopolis CitraRaya Tangerang
Fasilitas Lengkap di Ecopolis CitraRaya Tangerang

Pada EcoPlaza terdapat Farmers Market, CGV Cinemas, Funworld, dan Gramedia dan masih banyak lagi. Segera hadir juga Mal Ciputra yang sedang dibangun di atas lahan seluas 4,5 hektare dan direncanakan soft opening awal 2020.

Terdapat juga fasilitas pendidikan: Sekolah Tarakanita, Sekolah Citra Berkat, Sekolah Citra Islami, dan Universitas Esa Unggul. Tersedia pula fasilitas kesehatan seperti Ciputra Hospital, fasilitas rekreasi keluarga seperti Water World Water Park, World of Wonders Theme Park, Little Kyoto Eco Park, dan EcoClub (terdapat lounge area, kolam renang, dan gym).

Club House Ecopolis CitraRaya Tangerang
Club House Ecopolis CitraRaya Tangerang

Setelah sukses memasarkan dan membangun 5 cluster dan 2 tower apartment di kawasan Ecopolis, Ciputra Group dan Mitsui Fudosan Residential, melanjutkan pengembangan kawasan Ecopolis dengan membangun Cluster ke-6 yang dinamakan Pine Tree.

Hunian Berkonsep Minimalis, Ramah Lingkungan, dan Aman

Cluster Line Tree mengusung konsep rumah minimalis yang terlihat praktis dan mudah dibersihkan, rumah berkonsep minimal menjadi favorit masyarakat yang dibeli untuk berinvestasi properti. Hadir dengan rumah dua lantai dengan spesifikasi terbaik.


Fasilitas dan bahan yang digunakan: antara lain rangka atap baja ringan, double dinding, dan lantai utama menggunakan bahan homogenous tile berukuran 60x60 cm, serta tinggi ceiling tiap lantai mencapai kurang lebih 3,2 meter. Rumah pada Cluster Pine Tree akan nemiliki kesan mewah dengan penggunaan drop ceiling dan titik lampu downlight.




Konsep rumah ramah lingkungan diusang pada cluster Pine Tree dengan penggunaan cat berasal dari bahan dasar ramah lingkungan(Green Label), sehingga aman untuk penghuni, terutama anak-anak. Adanya juga lubang biopori yang menyerap air pada saat hujan, bermanfaat mencegah terjadinya banjir di sekitar lokasi hunian.

Untuk fasilitas penerangan menggunakan lampu LED. Sedangkan fasilitas toilet dan kamar mandi sudah menggunakan closet ecowasher, terdapat juga fasilitas solar water heater dengan kapasitas 130 liter. Cluster Pine Tree dilengkapi sistem keamanan 24 jam dengan adanya CCTV yang memberikan rasa aman dan nyaman para penghuninya.

Penawaran Menarik dan Skema Pembayaran yang Mudah

Cluster Pine Tree memiliki  tiga pilihan tipe, yaitu: tipe Cedar, tipe Balsa, dan tipe Banyan yang bisa dipilih sesuai keinginan dengan harga mulai dari Rp875 jutaan dan sudah termasuk PPN. Dalam proses pembayaran cukup mudah, terdapat penawaran menaruk dengan skema pembayaran melalui KPR.Untuk pembayaran dengan KPR hanya diperlukan DP mulai dari 5% yang dapat dicicil hingga lima kali, DP 20% bisa dicicil hingga 20 kali, dan untuk DP 50% dapat dicicil 23 kali.

Cluster Pine Tree CitraRaya

Dengan memiliki hunian di cluster Pine Tree penghuni bisa menikmati berbagai fasilitas lengkap di kawasan Ecopolis CitraRaya Tangerang. Informasi lebih lanjut tentang ClisterPine Tree CitraRaya Tangerang, bisa mengunjungi website citraraya.com ataupun dengan menghubungi 021-5960888 melalui telepon.


Saturday, 4 August 2018

Terbaik! Inilah 8 Jenis Investasi yang Cocok untuk Pensiunan

8 Jenis Investasi yang Cocok untuk Pensiunan

Investasi yang Cocok untuk Pensiunan --- Masa pensiun semestinya menjadi masa yang paling indah. Betapa tidak, melalui banyak kenangan adalah sebuah anugerah. Kenapa? Ya, tidak semua orang bisa merasakan kesempatan tersebut. Di masa setelah pensiun inilah Anda bisa mengukir kehidupan baru dengan melakukan hal-hal yang juga baru.

Bagi saya, beruntunglah jika Anda sudah memiliki persiapan menjelang pensiun. Namun, belum ada kata terlambat bagi Anda yang belum memiliki persiapan pensiun. Apalagi bagi para pensiun dini. Percayalah, selalu ada waktu untuk menjadi lebih baik. Asalkan Anda mau menyegerakannya.

Apakah Anda berencana menghabiskan masa tua dengan melakukan investasi? Nah, Anda berada di jalur yang tepat. Ya, selain bisa menambah kuantitas tabungan pensiun Anda, investasi juga bisa mengunci kesejahteraan Anda, terutama dalam hal finansial. Itulah cara mengelola keuangan setelah pensiun secara bijak. Meskipun begitu, Anda tidak boleh sembarangan dalam memilih instrumen investasi. Bertindaklah lebih selektif. Nah, di sini saya telah mengumpulkan 8 jenis investasi yang cocok untuk pensiunan, dijamin paling menguntungkan!

1. Reksadana

Reksadana merupakan Investasi yang Cocok untuk Pensiunan

Mengatur keuangan setelah pensiun dengan reksadana, why not? Ya, reksadana merupakan investasi pensiun terbaik. Jika Anda sudah terlebih dahulu memiliki dana pensiun, jangan ragu untuk investasi di instrumen ini. Apa itu reksadana? Singkatnya, reksadana merupakan suatu wadah untuk menghimpun dana dari pemilik modal (masyarakat) yang kemudian dana tersebut diinvestasikan kembali ke dalam portofolio efek oleh manajer Investasi.

Manajer investasi adalah orang-orang profesional. Oleh karena itu, investasi ini bisa dikatakan lebih aman. Di Amerika, reksadana merupakan bagian penting dari sejarah di mana itu dijadikan sebagai bagian dari perencanaan pensiun bagi mereka. Tidak hanya itu, berdasarkan informasi dari INVESTMENT COMPANY FACT BOOK 2013, reksadana mampu menyumbang 68% aset IRA dan 48% dari saldo 401k pada akhir tahun 2011. Artinya, reksadana merupakan wadah yang tepat untuk investasi dana pensiun.

2. Obligasi


Punya niat berinvestasi di instrumen ini setelah pensiun? Jika ya, maka itu pilihan yang sangat tepat. Apa itu obligasi? Singkatnya, obligasi merupakan sebuah istilah dalam dunia keuangan yang merupakan bukti penyertaan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi. Jika Anda adalah pemegang obligasi, maka Anda akan dijanjikan untuk mendapatkan nilai pokok utang beserta kupon bunganya pada saat jatuh tempo.

Dalam obligasi juga ada istilah debitur dan kreditur. Debitur atau si peminjam adalah penerbit obligasi, sedangkan kreditur adalah si pemegang obligasi yang memberikan pinjaman. Bagaimana dengan kupon obligasi? Itu bisa dikatakan sebagai bunga pinjaman yang wajib dibayar oleh debitur kepada kreditur.

Banyak pelaku investasi yang mengatakan bahwa obligasi merupakan investasi pensiun terbaik karena dianggap “aman” bahkan bebas risiko, terlebih lagi jika penerbit obligasi adalah pemerintah. Saya sangat setuju dengan pernyataan tersebut, namun tidak 100% setuju. Saya meyakini bahwa tidak ada investasi yang benar-benar bebas risiko. Risiko itu selalu ada, walaupun kecil. Meskipun begitu, saya tetap merekomendasikan obligasi sebagai salah satu investasi yang cocok untuk pensiunan.

3. Deposito


Ini juga bisa menjadi alternatif Anda sebagai tabungan pensiun. Pernah dengar deposito? Ya, deposito merupakan sebuah produk investasi dari perbankan. Mungkin deposito tidak asing lagi ditelinga Anda. Salah satu yang menarik dari deposito adalah jangka waktu penyimpanannya. Misalnya, jika Anda memiliki dana penisun kemudian diinvestasikan dalam bentuk deposito dengan jangka waktu panjang, maka Anda akan mendapatkan pendapatan lebih banyak yang bersumber dari bunga.

Nah, ada hal yang lebih menggembirakan bahwa deposito bisa dikatakan sebagai investasi dengan risiko yang relatif rendah. Tidak hanya itu, tingkat suku bunga deposito juga lebih tinggi dari tabungan. Jadi, jika saat ini Anda hanya memiliki tabungan di bank, sudah selayaknya Anda mencoba menggunakan produk deposito. Saya sangat setuju jika deposito disebut sebagai salah satu investasi yang cocok untuk pensiunan.

4. Saham

Saham merupakan Investasi yang Cocok untuk Pensiunan

Apakah Anda bersedia menanamkan dana pensiun Anda di instrumen saham? Kenapa tidak, bukan? Saham bisa dikatakan sebagai investasi sejuta umat. Namun, instrumen ini sepertinya belum terlalu diminati terutama di sebagian besar negara berkembang, termasuk di negara tercinta, Indonesia. Banyak faktor yang memengaruhinya, seperti faktor ekonomi, faktor kepentingan, dan faktor pengetahuan. Meskipun begitu, semenjak adanya “Yuk Nabung Saham”, instrumen ini semakin dikenal masyarakat luas.

Saham merupakan investasi yang paling menguntungkan, namun potensi risikonya juga tinggi. Akan tetapi, ini tergantung cara Anda berinvestasi. Saya menyarankan, jadilah investor jangka panjang, jangan menjadi trader (jika belum ahli) karena itu sangat berisiko. Pastikan Anda memilih perusahaan yang memiliki prospek bisnis dan fundamental yang bagus, serta konsisten dalam membagikan dividen. Dengan kata lain, utamakan safety, apalagi di masa setelah pensiun ini.

5. Emas

Emas merupakan Investasi yang Cocok untuk Pensiunan

Selain digunakan sebagai perhiasan, emas juga merupakan salah satu investasi yang cocok untuk pensiunan. Kenapa? Emas memiliki value yang cenderung konstan bahkan juga terbukti menanjak setiap tahunnya. Salah satu alasan kenapa harga emas cenderung naik tidak lain karena emas merupakan sumber daya alam berbasis tambang yang memiliki batasan. Selain itu, Emas juga disebut-sebut sebagai inflation gatekeeper. Oleh karena itu, saya menyimpulkan bahwa emas adalah pilihan investasi yang sangat tepat, termasuk untuk masa setelah pensiun.

6. Bisnis Waralaba


Persiapan pensiun memang sudah semestinya dilakukan jauh-jauh hari. Pasalnya, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, dibutuhkan perencanaan yang matang. Termasuk ketika memutuskan untuk berbisnis.

Nah, saat ini ada bisnis yang sedang berkembang pesat dan cukup menjanjikan. Ya, investasi pada bisnis waralaba. Keputusan yang tepat jika menggunakan dana pensiun Anda untuk bisnis waralaba. Kenapa begitu? Salah satu alasannya adalah risiko yang relatif minim. Meskipun memiliki risiko yang rendah, Anda juga mesti selektif dalam menentukan dan memilih sektor bisnis waralaba. Satu hal lagi, pastikan juga Anda memiliki passion dalam berbisnis.

7. Sewa Properti


Tentu saja, saya memasukkan investasi ini sebagai salah satu investasi yang cocok untuk pensiunan. Jika Anda berinvestasi pada sektor ini, Anda memiliki banyak alternatif. Mau sewa kontrakan, rumah, vila, apartemen, toko, kos-kosan, dan sebagainya. Bebas untuk memilih. Mana yang paling menguntungkan? Saya rasa semuanya menguntungkan, tergantung bagaimana Anda mengelolanya nanti.

Investasi ini membutuhkan modal awal yang relatif besar, hal ini juga sebanding dengan potensi keuntungan yang nantinya diperoleh. Tak masalah jika  modal Anda berasal dari dana pensiun atau tabungan pensiun, asalkan Anda serius dalam mengelola dan mau melakukan analisis-analisis, seperti analisis target pasar, lokasi, dan seterusnya. Dengan demikian, saya yakin potensi keuntungan yang akan diperoleh akan jauh lebih besar.

8. Bisnis Peternakan atau Perikanan

Peternakan dan Perikanan merupakan Investasi yang Cocok untuk Pensiunan

Ini termasuk salah satu investasi pensiun terbaik. Selain bisa menghasilkan keuntungan, Anda juga bisa menikmati bisnis ini dengan perasaan senang. Apalagi jika beroperasi di daerah pedesaan. Lengkap sudah kebahagiaan Anda setelah pensiun. Bisnis ini memang sebaiknya beroperasi dekat dengan sumber daya, dan itu adanya di daerah pedesaan. Selain harga lahan di sana masih tergolong murah, sumber daya seperti makanan dan kebutuhan ternak juga lebih mudah didapatkan dan pastinya juga lebih murah.

Itulah 8 investasi yang cocok untuk pensiunan, baik pensiun tua maupun pensiun dini. Mana yang membuat Anda tertarik? Ya, itu tergantung kebutuhan, kesanggupan, dan kemauan Anda. Bagi saya, 8 investasi di atas adalah investasi yang tepat untuk dilakukan menjelang pensiun atau setelah pensiun. aman. Tapi ingat, bacalah beberapa referensi sebelum Anda memutuskan untuk terjun ke dalam dunia investasi. Pengetahuan itu penting dan akan menjadi tameng Anda. Semoga berhasil dan selamat menempuh kehidupan baru!

Wednesday, 25 October 2017

Cara Cerdas Berinvestasi di Pasar Modal

Berkesempatan mengikuti talkshow Mandiri Edukasi dalam perhelatan Pasar Raya Indonesia di ICE BSD merupakan kebahagiaan saya tersendiri. Selain ada bagi-bagi hadiah doorprize juga dapat menimba ilmu berinvestasi yang cerdas dari nara sumber yang keren. 


Acara yang diadakan pada hari Minggu, 22 Oktober 2017 lalu berlangsung meriah. Hall C menjadi spot paling ramai saat berlangsungnya talkshow. Selain talkshow panggung juga di isi oleh beberapa talent, seperti Chef Bili Kalangi yang tampil membawakan cara memasak sehat dan cepat untuk sarapan. Chef Billi Kalangi mendemonstrasikan dua menu masakan.


Berbicara soal investasi adalah berbicara soal bagaimana mengatur duit. Prinsip duit sebagai sesuatu yang kita atur adalah hal paling mendasar sebelum kita melangkah jauh untuk melakukan investasi. Hal ini di sampaikan oleh Ivy Batuta sebagai ibu rumah tangga. Namun demikian sebagai ibu rumah tangga juga harus mampu menjadi akuntan untuk keuangannya sendiri. Sehingga seluruh income yang masuk entah dari suami atau uang dari hasil bisnis sendiri kita bisa atur. Jadi ketika di tanya sama suami kok segini, kok hanya segini? sebagai istri mampu menjawab dan mempertanggung jawabkan keuangan keluarga kepada suami. Wehh, keceh kan nih kata mbak Ivy catet deh yaa hehe.



Jangan biarkan duit mengatur kita, kitalah yang mengatur duit. Begitulah yang disampaikan mbak Ivy, kemudian Ahmad Ghozali sebagai finansial planner juga meng amini. Namun ada satu lagi prinsip dalam mengelola keuangan rumah tangga yaitu Duit itu harus Habis. Ya duit itu pada dasarnya harus habis. Untuk beli ini, beli itu, lalu habis. Ya habiskan saja duit itu asal, nih pake asal, ada asalnya. Asal kita sudah mengatur duit yang ada. Untuk bayar-bayar ini itu sudah disiapkan. Untuk beli ini beli itu disiapkan berapa duit. Jadi pada saat belanja atau shoping ya memang harus di habis kan karena sesuai dengan yang di rencanakan.

Sesimpel itu ya cara mengatur duit. Sehingga kalau sudah bisa mengatur  duit kita mau investasi pun jadi mudah. Karena kita rencanakan.  Bapak Mauldy Rauf Management Investasi Mandiri yang juga duduk bersama dalam talkshow mengatakan bahwa untuk berinvestasi itu sangat mudah. Bahkan bisa di mulai dari harga investasi Rp 50.000.-. Nah silakan dateng ke kantor Mandiri saja untuk mengetahui lebih jauh soal ini. Banyak sekali jenis produknya, sehingga bisa langsung berkomunikasi dengan CS di kantor Bank Mandiri. 



Nah setelah talkshow kita di hibur nih sama Virza, weh lengkap deh yaaa acaranya. Ada masakan, talkshow keuangan dan hiburan. Nyanyi bareng deh sama Virzha... Aaaku Lelaakiimooo.... Yeaah

Friday, 13 October 2017

RHB TradeSmart with ARO, Sahabat yang Memudahkan Investasi Saham

Berinvestasi pasti perlu modal yang besar, berinvestasi pasti perlu belajar dulu dengan mengikuti berbagai seminar dan workshop. Jawaban yang dilontarkan pada umumnya, jika diberi pertanyaan penyebab tidak mau berinvestasi. Faktanya kini ada program "Yuk Nabung Saham!" berinvestasi mulai dari 100 ribu bisa dilakukan. Untuk belajar tentang analisa fundamental dan teknikal, bisa belajar sambil mencoba investasi.

Saat ini jumlah investor saham masih terbilang sedikit, jumlahnya 600.000 SID (Single Investor Identification) hal ini dikarenakan tingkat pemahaman masyarakat untuk berinvestasi masih rendah. Untuk itulah Bursa Efek Indonesia (BEI) membuat gerakan "Yuk Nabung Saham!", gerakan yang mengajak masyarakat untuk mulai berinvestasi saham. Sudah punya niat berinvestasi, ada pandangan bahwa kerap kali investor mengalami potensi kerugian. Kerugian bisa saja terjadi dikarenakan kurang informasi yang didapatkan masyarakat.

Dengan memiliki saham di perusahaan, kita berstatus sebagai pemegang saham. Tentunya kita ingin tahu informasi, suatu perusahaan yang sahamnya ingin kita beli. Terkadang tak semua orang tahu dan informasi yang ada hanya diketahui oleh kalangan terbatas. Sehingga masyarakat bingung untuk membedakan, saham perusahaan mana yang tepat untuk dibeli. Namun, kini hadir solusinya untuk mengetahui informasi terkini tentang suatu perusahaan dengan aplikasi RHB TradeSmart with ARO dari RHB Sekuritas Indonesia.


Pada hari Selasa, 10 Oktober di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia berlangsung acara peluncuran Aplikasi RHB TradeSmart with ARO. Yang menjadi keunikan dari RHB TradeSmart dengan fitur Assited Robo Optimization, sehingga investor dan trader bisa mengambil keputusan untuk melakukan transaksi secara real time. Hadirnya RHB TradeSmart with ARO menjadi wujud nyata komitmen RHB Sekuritas mendukung program BEI 'Yuk Nabung Saham". Pak Alpino Kianjaya sebagai Direktur Perdagangan menyambut baik inovasi dari RHB Sekuritas.



Presiden Direktur RHB Sekuritas Indonesia, Chang Kong Ming ingin dengan hadirnya fitur ARO investor pemula bisa mendapatkan pembelajaran dan analisa pada saham tertentu, apalagi bagi investor dengan jam terbang tinggi fitur ARO akan memberikan informasi tambahan. Baik investor kecil ataupun besar akan menerima notifikasi yang sama di waktu yang sama, sehingga siapapun punya kesempatan mendapatkan keuntungan pada momen yang tepat. Karena momen belum tentu bisa terulang kembali.




Dari aplikasi RHB TradeSmart fitur ARO yang dengan mudah diakses dengan beberapa indikator dan parameter seperti:

-ARO Signal: Informasi saham-saham yang hari itu menjadi trending di pasar, dan mendapat trading signal BULL, HOLD, dan BEAR. Sehingga semuanya bisa mengetahui apa yang sedang HOT di pasar.

-ARO Library: Berisi indikator dan parameter tambahan yang lebih detail mengenai saham yang mendapat notifikasi, sehingga ara trader dan investor bisa memiliki trading plan yang lengkap agar dapat membantu mereka dalam mengambil keputusan bertransaksi.

-ARO Technical: Berisi parameter tambahan Automatic Support dan Resistance untuk membantu pengambilan keputusan dari trader terhadap sinyal rekomendai ARO. Tentunya dapat dijadikan panduan antrian beli maupun antrian jual, maupun panduan harga support ataupun resistance saham, secara otomatis tanpa harus membuka chart yang kompleks.

Inovasi teknologi dari RHB Sekuritas memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik kepada investor. Merry Riana sebagai duta RHB SmartTrade angkat bicara munculnua risiko investasi pasti ada, tetapi bisa diminimalisir dengan informasi dan pengetahuan yang dijadikan dasar keputusan untuk berinvestasi. Merry Riana juga sudah mencoba sendiri dan merasakan manfaat kemudahan memantai investasi dan memutusjan langkah investasi selanjutnya dengan fitur ARO di RHB TradeSmart yang inovatif.


Monday, 27 October 2014

Mulai Berivestasi atau Siapkan Dana Darurat Dulu, Ya?

Berawal dari ikut seminar dan workshop seputar investasi, mulai dari reksa dana, saham, properti, emas dan lainnya. Jadi mulai tertarik untuk mulai berinvestasi, terlebih ke reksa dana yang bisa mulai dari 100ribuan saja.

Sungguh menarik, setelah mempelajari sepertinya investasi yang prospektif. Namun tiba-tiba terusik dalam pikiran saya tentang konsep perencanaan keuangan. Kan seharusnya siapkan dana darurat yang cukup dan memiliki asuransi, baru kemudian mulai berinvestasi.

Terlebih bagi saya sebagai pekerja bebas (freelancer) yang disarankan memiliki Dana Darurat 12 pengeluaran bulanan. Penghasilan bulanan tidak menentu, bisa naik bisa turun. Dilanjutkan dengan kegalauan untuk membeli asuransi kesehatan swasta, untuk antisipasi dan berjaga-jaga seandainya saya sakit. Mau beli yang seperti apa ya?

Dana Darurat masih dalam proses mengumpulkan, asuransi kesehatan baru punya BPJS Kesehatan. Saya tidak bisa terlalu mengharapkan BPJS Kesehatan, ya lebih memilih membeli asuransi swasta juga.

Jadi, saya memilih berinvestasi di reksa dana 100ribu-250ribu per bulan atau siapkan dana darurat sampai terkumpul lalu beli asuransi kesehatan swasta ya?

Saya lebih memilih siapkan dana darurat sebesar 12x pengeluaran bulanan. Kalau terjadi hal darurat kan gak lucu, harus cairkan investasi sebelum target waktu. Tidak lucu juga seandainya saya sakit, harus mencairkan investasi karena belum memiliki asuransi kesehatan.

Jadi, saya memilih berinvestasi setelah sudah mempunyai dana darurat yang cukup dan asuransi kesehatan. Kalau menurut rekan-rekan bagaimana? Mari berdiskusi!

Monday, 29 September 2014

Mengapa 97% Orang Tetap Miskin dan 3% Makin Kaya?

Di Sabtu pagi (27/09/2014) jam 9 pagi saya sampai di JCC. Saya "iseng" untuk berkeliling ada acara apa saja yang sedang berlangsung. Ternyata ada Kompas Travel Fair, Nike Warehouse Sale, dan IFEF Kontan.

Di Nike Warehouse Sale, saya terkaget melihat antrian yang sangat panjang untuk masuk ke area expo. Maklum diskon produk Nike 20-40% membuat orang rela antri sejak pagi demi mendapatkan sepatu Nike diskon. Belum selesai kaget saya saat berjalan melewati area tempat Kompas Travel Fair (yang bersebelahan) antriannya tak kalah panjang karena adanya penawaran diskon tiket berlibur dan paket tour ke destinasi wisata baik domestik maupun luar negeri.

Saya telurusi ujung dari antrian pengunjung Kompas Travel Fair sampai ke pintu masuk ruangan expo sebelah, yaitu IFEF Kontan. IFEF Kontan adalah Expo dan Forum Investasi, masyarakat bisa belajar dan membeli produk investasi. Saat mendekati pintu masuk IFEF Kontan ternyata tidak ada antrian, terlihat sepi, kaget untuk ketiga kalinya.

Masyarakat Indonesia yang sebagian besar kelas menengah Indonesia lebih antusias akan diskon sepatu branded dan tiket liburan diskon dibandingkan keinginan berinvestasi. Ironi dan dilematis fakta yang saya lihat dengan mata kepala saya sendiri. Mungkin inilah penyebab hanya 3% dari masyarakat yang semakin kaya. Saya tidak bermaksud berkata tidak boleh beli sepatu branded diskon dan tiket liburan dikson. Namun saya memandang dari sisi kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestasi (financial literaty)

Saat membeli sepatu branded ada rasa puas dan bahagia ketika dipakai. Saat membeli tiket liburan, saat sudah berangkat dan menikmati liburan ada rasa bahagia. Berbeda dengan investasi, saat ini tidak terasa rasa puas dan bahagia saat itu juga namun saat memulai investasi secara rutin dan mencapai tujuan keuangan seperti Dana Pendidikan Anak, Dana Pensiun, Dana Menikah dan sebagainya. Ada rasa puas dan bahagia di masa depan yang tidak terukur mencapai tujuan keuangan tanpa merepotkan orang lain. Ada rasa bahagia karena milai investasi sudah naik berkali lipat dengan return yang cukup besar.

Mungkin inilah jawaban dari pertanyaan "Mengapa 97% orang tetap miskin dan 3% makin kaya?" karena masyarakat lebih rela mengeluarkan uang untuk membeli sepatu branded dan tiket liburan daripada untuk berinvestasi. Padahal investasi bisa dimulai dari nominal 100ribu per bulan saja. Beli sepatu branded 1,5 juta dibela-belain berhutang dan pakai cicilan. Ironi yang saya lihat antian masuk menuju diskonan sepatu dan tiket liburan sangat panjang, di pintu masuk menuju IFEF bebas antrian cenderung sepi. 

Kenapa hanya 3% yang semakin kaya? Karena mereka berorintasi pada masa depan, bahwa dengan uang yang mereka miliki digunakan untuk hal yang memiliki return dan uangnya bertumbuh agar dapat mencapai tujuan keuangan. Berbeda dengan 97% yang memikirkan hanya masa kini tanpa berpikir masa depan. Dalam penggunaan uang memikirkan kesenangan saat ini tanpa berpikir mempersiapkan masa depan seperti dana pensiun, belum terpikir untuk berinvestasi. Boro-boro investasi, punya tabungan saja belum tentu punya.

Jadi, jadi golongan si 3% atau 97%. Sudahkan memiliki budget untuk berinvestasi secara rutin? Atau lebih banyak untuk berburu barang diskon dan membayar cicilannya?



Tuesday, 16 September 2014

Reksa Dana Online, Apa Untung dan Ruginya?

Pernyataan:

Anda pengunjung setia situs ini tentu sudah sering membaca artikel kami tentang cara berinvestasi di reksadana. Bagi Anda yang tinggal di kota besar tentu tidak masalah untuk merealisaksikan keinginan Anda untuk berinvestasi di reksadana. Tinggal datang ke bank atau perusahaan sekuritas, mengisi form registrasi, form profil nasabah, lalu setor uang dan cringgg… Anda bisa langsung melihat uang Anda diinvestasikan.
Bagaimana dengan Anda yang berada di kota kecil yang tidak cabang sekuritas ataupun bank yang melayani penjualan reksadana? Lupa ya sekarang zamannya internet?

Sejak internet memasyarakat dan bisa diakses via smartphone, rasanya akses ke sekuritas dan bank yang menjual reksadana menjadi sangat mudah.
Kini reksadana online bukanlah hal aneh lagi. Setiap Anda yang punya akses ke internet dan memiliki rekening bank sudah bisa dilayani tanpa harus ke kantor cabang sekuritas atau bank.

Sekuritas besar yang ada di Indonesia saat ini umumnya sudah memperkenalkan aplikasi yang memungkinkan Anda bertransaksi dari jarak jauh. Demikian juga bank, tak mau ketinggalan memanfaatkan teknologi untuk mempermudah nasabah mengakses portfolionya.

Bedanya adalah sekuritas umumnya hanya menjual produk milik mereka sendiri dan dikelola oleh fund manager mereka. Sedangkan bank bisa menjual produk dari berbagai sekuritas yang bekerja sama dengan bank. Bank berfungsi sebagai perantara. Minusnya, fee jual beli reksadana di bank sedikit lebih mahal daripada jika Anda membeli langsung di sekuritas. Namun dari pengalaman kami, secara administrasi bank lebih rapi dan teratur dalam memberikan laporan perkembangan investasi kita.
Contoh sekuritas yang menyediakan layanan reksadana online adalah PT. Danareksa yang merupakan salah satu sekuritas milik pemerintah (BUMN).

Wait… Anda bisa
Sebelum lanjut ke contoh sekuritas lain yang menyediakan layanan transaksi reksadana online, perlu kami jelaskan bahwa Investorindo.com tidak bekerja sama dan otomatis tidak mendapat bayaran dari sekuritas ataupun bank yang kami sebutkan di sini. Kami hanya memberikan informasi dan segala resiko yang timbul dari keputusan Anda berinvestasi adalah tanggung jawab Anda sepenuhnya.
OK, lanjut…

Sekuritas lainnya adalah PT. Trimegah Asset Management. Produk-produk reksadana dari Trimegah ini pernah merajai pasar reksadana di Indonesia yang performance-nya cukup bagus dan memiliki banyak keunggulan. Dulu produk reksadana dari Trimegah malah bisa dibeli via ATM.

Yang cukup menghebohkan saat ini adalah IPOTFund milik PT. Indopremier. Berbeda dengan sekuritas lainnya yang hanya menjual produk mereka sendiri, di IPOTFund Anda bisa juga membeli produk dari fund manager lain. Bahkan ada beberapa produk reksadana tanpa biaya jual beli sama sekali alias zero fee.

Nah, kalau untuk bank memang harus diakui bank asing lebih siap memasarkan produk reksadana secara online. Yang paling giat menawarakan jual beli reksadana secara online adalah Bank Commomwealth. Anda tidak saja bertransaksi dengan PC atau laptop, namun juga bisa melalui table dan smartphone. Produk reksadana yang ditawarakan pun beragam dan umumnya dari fund manager yang kredibilitasnya sudah teruji, seperti Schroder. Lebihnya lagi, jika Anda bertransaksi secara online, maka fee transaksi akan didiskon 50%.

Namun ada sedikit kekurangan. Untuk proses registrasi dan transaksi reksadana pertama sekali, Anda harus datang mengunjungi kantor cabang Bank Commonwealth terdekat. Ini dikarenakan adanya aturan yang mengharuskan staff bank bertatap muka langsung dengan nasabah.

Bagaimana? Masih bingung bagaimana memulai transkasi reksadana? Mari kita berdiskusi.

Dikutip dari tulisan blog pemilik akun twitter @investorindo dari

Tanggapan:

Dalam wawancara via What Apps, seorang wartawan bertanya begini kepada saya. "Pak, sekarang kan sudah zaman Online. Banyak penjual reksa dana online yg tersedia. Apakah Panin AM juga akan bergabung dalam fasilitas online tsb?"

Well pertanyaannya tidak tepat seperti di atas. Tp kurang lebih seperti itulah. Sebetulnya pertanyaan ini bukan hanya dari wartawan, bahkan nasabah ataupun calon nasabah bahkan perusahaan yg menawarkan platform online juga sering bertanya demikian.

Apakah reksa dana Panin AM akan tersedia di fasilitas supermarket reksa dana online seperti Indopremier (IPOT), Philip Capital (Poems) atau banyak perusahaan lain yg saya tahu tidak lama lagi akan menyelenggarakan platform serupa?

Well.... Saya sendiri tidak punya jawaban pasti. Lagipula keputusannya bukan terletak di saya he he

Yg jelas kemungkinan selalu terbuka. Apabila ada platform yg memiliki keunggulan kompetitif yg tidak dimiliki oleh Panin AM, bisa saja.

Namun menurut saya pribadi, yg namanya platform online tersebut memiliki kekurangan yg bisa mengganggu perkembangan industri meskipun dari sudut pandang investor justru hal tersebut dilihat sebagai keunggulan.

Memang benar, transaksi di platform online mudah. Beli dan jual tinggal klik. Tp bukankah hal tersebut memicu investor utk berpindah-pindah reksa dana dan mentradingkannya seperti halnya saham?

Memang benar, di platform online tersedia banyak pilihan reksa dana, tapi bukankah hal tersebut malah semakin membingungkan. Sebab pertanyaannya selalu begini, beli yg mana? Kapan dipindah?

Tp kedua hal tersebut menurut saya bukanlah kekurangan. Dengan mengambil contoh di Panin AM saja, sudah tersedia fasilitas di website www.panin-am.co.id dimana nasabah dapat melakukan top up secara online, fasilitas virtual account yg memudahkan transaksi pembelian. Memang benar, transaksi penjualan belum tersedia secara online, namun hal ini krn hal ini dalam proses pengembangan dan jika terlalu gampang menjual dikhawatirkan nasabah jadi gampang profit taking atau cutloss. Padahal supaya reksa dana menunjukkan hasilnya sometimes butuh beberapa tahun. Tidak bisa short term.

Di Panin AM juga utk reksa dana saham terdiri sampai 4. Ada Panin Dana Maksima, Prima, Ultima dan Syariah Saham. Kadang2 sampai marketing juga tidak bisa menjelaskan apa beda antara keempat reksa dana saham tersebut dan secara sederhana memberikan saran beli saja yg harganya paling murah. Kalau jawaban yg benar, memang strategi yg digunakan 4 reksa dana ini agak berbeda sehingga investor bisa memilih yg paling sesuai dgn karakternya. Utk perbedaan keempat reksa dana tsb anda bisa

Jadi kalau banyak reksa dana saham dgn manajer investasi dan strategi yg berbeda disebut supermarket, maka 4 reksa dana saham bisa saya sebut sebagai "Minimarket Reksa Dana"

Artinya kemudahan jual beli dan banyaknya produk yg tersedia bukan merupakan kekurangan.

Trus, apa dong kekurangan dari Platform Online yg katanya bagus utk investor tp tidak bagus untuk industri reksa dana? Jawabannya FEE atau BIAYA INVESTASI.

Krn dipasarkan secara online, effort untuk memasarkan tidak terlalu besar (paling tidak ini menurut pandangan orang awam), oleh krn itu biaya transaksi dibuat serba gratis. Hal ini tentu membuat para investor dan calon investor senang. Alasan kenapa mereka bertanya2 kapan reksa dana Panin AM dijual online saya duga krn mereka mengharapkan fee lebih murah atau bahkan gratis di platform tsb.

Pendapat para investor ini tidak salah, demikian juga perusahaan yg menyelenggarakan platform tersebut. Namun sebagai salah satu orang yg mempromosikan reksa dana baik di dunia maya via blog dan twitter serta baru baru ini via facebook serta di dunia nyata melalui serangkaian kegiatan edukasi dan sosialisasi yg tidak ada abisnya (hampir setiap minggu ada 2-3 event) ini, yg namanya meyakinkan orang utk berinvestasi reksa dana itu tidak mudah dan sudah pasti tidak murah..

Perlu tenaga marketing yg banyak, karena abis presentasi yg mengesankan seperti apapun, nasabah harus di follow up. Kamu tidak bisa mengandalkan robot atau mesin utk follow up orang satu persatu dan sudah pasti jarang orang akan datang sendiri.

Kalau nasabah dan transaksi sudah mulai banyak, kamu butuh jumlah customer service yg banyak dan sistem back office yg solid. Kamu mau, kalau telp ga diangkat dan transaksi tidak diproses??

Kalau jumlah marketing, cs dan back office sudah banyak kamu perlu ruang office yg besar. Sewa office ga bisa pakai daun bukan?? Belum lagi biaya kenaikan gaji dan overhead setiap tahunnya..

Kalau pernah ikut acara yg diselenggarakan Panin AM pasti menyadari bahwa materi cetak full colour, dapat snack dan makan serta ada souvenir dan hadiah menariknya. Semua itu diberikan tidak mengenal apakah kamu nasabah atau bukan.

Pertanyaannya saya kalau semua biaya beli digratiskan bagaimana mungkin semua hal yg saya sebutkan di atas bisa dilakukan? Kalaupun perusahaan penyedia platform dan manajer investasi mau nombok itu mungkin saja tp bisa sampai kapan??

Bottom line, industri reksa dana ini masih baru sehingga butuh biaya utk bisa maju. Toh pada dasarnya investor tidak keberatan membayar biaya sepanjang nilainya wajar dan servicenya bagus. Terlepas dari plus minusnya, harus diakui bahwa industri asuransi yg jauh lebih maju dari reksa dana ini bisa terjadi krn fee yg mereka hasilkan besar sehingga inovasi mereka juga lebih canggih.

Membuat platform yg bebas biaya, dalam pandangan saya akan lebih banyak memindahkan investor dari bank dan agen penjual yg kena biaya ke platform online yg gratis saja.
Membuat orang yg tidak tahu atau tidak mengerti reksa dana menjadi investor? Hmm.... Dari pengalaman saya, ini sulit..

Pernah suatu kali ada penyedia platform yg beranggapan bahwa mereka mau mulai dari kecil dahulu. Rp 250.000 atau Rp 500.000 gpp, yg penting orang paham dulu nanti bisnis akan besar dengan sendirinya.

Dalam dunia bisnis yg tidak mengenal belas kasihan dan berorientasi profit, konsep di atas hanya bagus di atas kertas. Bagaimanapun karyawan mulai dari OB hingga CEO harus digaji, utk bisa BEP setidaknya anda butuh dana kelolaan > 100 milliar. Berapa tahun baru bisa mencapai angka tsb kalau jualannya kecil2 spt itu? Dalam pandangan saya sbg seorang business development menurut saya itu bukan bisnis yg baik. Bisnis yg baik butuh profit agar bisa terus berkembang dan karyawan bertambah makmur.

Beberapa cabang yg berhasil mencapai nilai penjualan tsb sepengetahuan saya sudah berjibaku dalam upaya pemasarannya yg tidak mengenal lelah. Kalau online berarti hanya duduk di meja tunggu nasabah datang. Bahkan dengan reksa dana Panin AM yg sudah memiliki track record baikpun kamu tidak akan berhasil jika hanya duduk menunggu orang datang saja. Bisnis reksa dana adalah bisnis berbasis kepercayaan, dan kamu butuh orang atau interaksi oleh manusia utk membangun kepercayaan tsb.

Demikian sharing saya, semoga bermanfaat. Feel free jika kamu tidak sependapat. Terima kasih


Dikutip dari tulisan di akun Facebook Bapak Rudiyanto.

Jadi setujukah dengan Reksa Dana Online? Kembali ke masing-masing individu