Tuesday, 4 December 2018

Pergi Terlalu Cepat..

Pergi Terlalu Cepat.. - Halo Sobat CerdasKTG, Pada Artikel yang sobat baca kali ini dengan judul Pergi Terlalu Cepat.., saya telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk sobat baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi artikel atau postingan Artikel anti asuransi, Artikel asuransi, Artikel klaim meninggal, Artikel konsultasi keuangan, Artikel life insurance, Artikel mati muda, Artikel pakar asuransi, Artikel pakar keuangan indonesia, Artikel uang duka, Artikel umur pendek, yang saya tulis ini dapat sobat pahami. baiklah, selamat membaca.


Judul : Pergi Terlalu Cepat..
link : Pergi Terlalu Cepat..

Baca juga


Pergi Terlalu Cepat..



EDUKASI ASURANSI - Tidak ada orang yang mempersiapkan diri untuk sakit tentunya, apalagi meninggal. Tabu sekali untuk dibicarakan. Kalau bisa umur panjang, sehat- sehat. Kalaupun sakit flu, demam, batuk minum obat warung sembuh. Kalau juga dikasih yah nambah bonuslah minta sama Tuhan biar bisa liat cucu, bahkan cicit. Ini mindset kebanyakan orang. Mau kebanyakan orang
Yah, saya juga maunya begitu...  Sayangnya itu semua diatas judulnya "kalau"....

Kita bukan penulis skenario. Kita tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi besok...

Umur pendek, pergi terlalu cepat. Bapak Ali, baru menikah, usia 30 th, memiliki 1 putri berusia 2 tahun. Karir cemerlang, sedang bersinar, baru saja dipromosikan naik jabatan. Baru DP rumah minggu lalu, cicil DP dulu, sisa KPR. Saatnya pindah dari kontrakan :) Malang tak dapat ditolak, sepulang kantor, Pak Ali kecelakaan, ditabrak oleh truk. Pak A;i meninggal di tempat.. Hasil investigasi menyatakan murni kecelakaan rem truk blong. Supir truk ditahan, diadili dan akhirnya dinytakan bersalah.
Bagaimana dengan Bu Ali? Pak Ali pergi terlalu cepat, tidak banyak tabungan yang disisakan. Hanya bisa untuk biaya pemakaman, bayar sedikit hutang- hutang pribadi. Rumah batal diambil. Bu Ali terpaksa harus bekerja untuk memenuhi biaya hidup. Untuk menghemat biaya, anak dikirim ke kampung dititipkan di orang tua.

Kalau saja Bapak Ali menyisihkan sedikit dari penghasilannya untuk asuransi. Ibu Ali mungkin bisa hidup lebih baik... kalau saja.. kalau saja.. yah.. kalau saja...



Sekian Artikel Pergi Terlalu Cepat..

Sampailah kita pada akhir artikel Pergi Terlalu Cepat.. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk sobat semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
sobat sekarang membaca artikel Pergi Terlalu Cepat.. dengan alamat link https://cerdaskotamobagu.blogspot.com/2018/12/pergi-terlalu-cepat.html


EmoticonEmoticon