Monday, 29 September 2014

Bisnis Bank Kutipan Tweet dari @RevolusiRupiah

Tags

Bisnis Bank Kutipan Tweet dari @RevolusiRupiah - Halo Sobat CerdasKTG, Pada Artikel yang sobat baca kali ini dengan judul Bisnis Bank Kutipan Tweet dari @RevolusiRupiah, saya telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk sobat baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi artikel atau postingan Artikel Ekonomi, yang saya tulis ini dapat sobat pahami. baiklah, selamat membaca.


Judul : Bisnis Bank Kutipan Tweet dari @RevolusiRupiah
link : Bisnis Bank Kutipan Tweet dari @RevolusiRupiah

Baca juga


Bisnis Bank Kutipan Tweet dari @RevolusiRupiah


Ok, saya bantu.. misalnya tingkat suku bunga deposito rata-rata 6% ,tiba-tiba ada bank yg nawarin 15%. Apa yang ada di pikiran kan?

Salah satu komponen pembentuk suku bunga adalah "tingkat resiko". Bank yang dipersepsikan aman tidak perlu ngasih suku bunga tinggi2

Makin tinggi kemungkinan gagal bayar suatu entitas (tidak harus bank)  akan makin besar bunga entitas tersebut jika mau meminjam

Bisnis #Bank ini sebenarnya simpel tapi agak beda dengan bisnis2 lainnya

Dalam kebanyakan bisnis entah itu trading, manufaktur...pebisnis fokuskan modalnya pada asset tetap, inventory...tapi tidak bagi bisnis #Bank 

Bisnis #Bank intinya meminjam dana dari masyarakat dan letakkan dana tersebut ke aset-aset yang berikan bunga seperti pinjaman, obligasi, dsb

#Bank ambil untung dalam dua cara yaitu : 1) Dari bisnis yg berhubungan dengan bunga. 2) Dari bisnis yang tidak berhubungan dengan bunga

Apa contohnya bisnis #bank yang tidak berhubungan dengan bunga2an, Contohnya adalah treasury activities seperti dagang valas 

Ada beberapa cara #bank meminjam dana masyarakat, yaitu : 1) Giro 2) Tabungan 3) Deposito 4) Obligasi
Bagi #bank ... Giro dan Tabungan adalah dan murah...karena bunga untuk giro dan tabungan tidak tinggi.. bank suka banget sama giro/tabungan

Sementara Deposito dan Obligasi bagi #Bank adalah dana mahal... karena bunganya JAUH lebih tinggi dari Giro dan Tabungan

Makin besar komposisi Giro/ Tabungan dalam suatu #Bank maka akan makin kompetitif bank tersebut... ceteris paribus

Untuk punya komposisi Giro/Tabungan yang tinggi bukan perkara enteng buat #bank. Bank tersebut harus menjadi "transactional bank

Transactional #bank adalah bank yang sering digunakan konsumennya untuk melakukan transaksi...tdkhanya untuk simpan uang dan pinjam uang

Syarat jadi transactional #bank biasanya adalah luasnya jaringan ATM, internet banking, dll... pokoknya yg buat orang nyaman transaksi

Untuk jadi transactional #bank tentu saja investasinya besar dan butuh waktu yg tidak sebentar

Beberapa bank yg layak disebut transactional #bank adalah BCA, BRI, Mandiri, BNI dan CIMB Niaga (mungkin) 

Untuk nyari untung... #bank gak hanya berikan kredit... tapi juga investasi ke aset2 kertas.. seperti obligasi negara
Bagi #bank berikan kredit lebih untung daripada investasi ke obligasi... tapi resikonya juga lebih tinggi

#Bank selalu takut sama yang satu ini yaitu kredit macet... atau bahasa kerennya bank adalah Non Performing Loan (NPL)

Suatu kredit dikatakan sebagai Non Performing Loan (NPL) bila sudah tidak tertagih lebih dari 90 hari oleh #Bank

Bagaimana cara #bank mengurangi resiko kredit macet ini ? Bank akan membentuk apa yg dinamakan sbg pencadangan (provisi)

Di aturan akuntansi yg baru pencadangan dikonsepkan sebagai impairment dan bukan provisi... tapi intinya sama2 aja... #bank

Yg ngerti akuntansi akan lebih mudah ikutin kultwit #bank saya... tapi gak apa2.. saya berusaha akan sesederhana mungkin

Beberapa istilah #bank yang akan saya perkenalkan  Loan to Deposit Ratio (LDR) , Net Interest Margin (NIM), Capital Adequacy Ratio (CAR)

Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah perbandingan antara jumlah kredit yg diberikan  #bank dan simpanan masyarakat yg ada pd bank tsb

Misal : jumlah kredit yg diberikan #bank adalah Rp10 triliun, dan simpanan masyarakat di bank tsb adalah Rp15 triliun maka LDR = 10/15 = 66%

Komponen Deposit dalam "Loan to Deposit Ratio" (LDR) #bank hanya perhitungkan Giro, Tabungan dan Deposito.. Obligasi tidak

Lalu lebih bagus mana ? LDR setinggi-tingginya atau serendah-rendahnya utk #bank ? Tidak dua-duanya.. harus dicari keseimbangan

Makin tinggi #LDR ..bank akan makin untung karena makin jor-joran kasih kredit, tapi resikonya likuiditasnya akan berkurang

Saat ini LDR rata2 dari seluruh #bank di Indonesia sudah 90% artinya sudah makin ketat likuiditas bank2 di Indonesia.

Apa itu Net Interest Margin (NIM) dari #bank. Sederhananya, NIM adalah margin antara bunga yang diterima bank dan yg dibayarkannya

#Bank akan menerima NIM yg tinggi bila : 1) Suku bunga kreditnya tinggi 2) Suku bunga simpanan rendah) 3) LDR tinggi .. ceteris paribus

Di Indonesia beberapa #bank yang punya NIM (marjin bunga bersih) yang lumayan tinggi adalah Danamon, BTPN, BRI 

#Bank yang punya NIM tinggi biasanya fokus ke kredit mikro atau kredit consumer, dua tipe kredit itu bunganya emang tinggi

Lalu apakah #bank yang focus ke kredit mikro dan kredit consumer selalu superior untungnya ? Belum tentu
Kredit Mikro dan Kredit consumer adalah bisnis yg butuh banyak sumber daya manusia, utk marketing, penagihan dan sebagainya #bank

Walaupun bunga yang dinikmati #bank untuk kredit mikro/ consumer tinggi, tapi komponen gaji yang harus diberikan untuk unit bisnis itu juga tinggi

Tipe kredit #bank lain seperti Corporate Loan gak butuh marketing  dan debt collector banyak. Bunga rendah tapi gak butuh banyak SDM

Sekarang saya akan cerita dikit tentang CAR suatu #bank Capital Adequacy Ratio. CAR gunanya utk ukur resiko yang ditanggung oleh bank

Makin tinggi CAR suatu #bank maka resiko bank tersebut makin kecil

Rumus CAR secara sederhana adalah perbandingan antara Capital yang dimiliki #bank dan aset yg dimiliknya.. makin tinggi makin aman

Dibanding dengan banyak negara..bisa dibilang bank-bank di Indonesia untungnya masih gede, makanya banyak yang pengen bikin #bank disini

Rasio antara laba dan asset (ROA) rata-rata #Bank di Indonesia masih diatas 3%, sementara di negara-negara lain dapet 2% aja udah sukur

Di suatu sistem ekonomi modern.. #bank adalah tulang punggung penggerakekonomi... Makin rendah bunga bank makin semarak ekonomi

Sebaliknya, bunga #bank yg tinggi akan bikin pengusaha malas ekspansi.. akibatnya ekonomi mandeg

Bagaimana di Indonesia ? Di Indonesia bunga #bank masih tinggi kurang kondusif untuk memacu pertumbuhan ekonomi full speed

Dan juga gak sampai 50% angkatan kerja di #Indonesia tersentuh oleh layanan perbankan... ini harus dibenahin

Mengenai bunga #bank di Indo yang tinggi, bos-bos bank tuding pemerintah karena ekonomi biaya tinggi... memaksa mereka ngasih bunga tinggi

Sementara pemerintah sendiri gak mau disalahin, nyalahin bos2 #bank melakukan kartel utk pertahankan bunga yang tinggi

Saya gak tau mana yg salah, yang jelas saya pribadi berpendapat bunga #bank di Indonesia saat ini harusnya bisa lebih rendah

@abysilah Di Basel II (yg masih diadopsi Indonesia) CAR minimum adalah 8%... tapi konvensi disini menyatakan minimum 12% lah.. #bank



Sekian Artikel Bisnis Bank Kutipan Tweet dari @RevolusiRupiah

Sampailah kita pada akhir artikel Bisnis Bank Kutipan Tweet dari @RevolusiRupiah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk sobat semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
sobat sekarang membaca artikel Bisnis Bank Kutipan Tweet dari @RevolusiRupiah dengan alamat link https://cerdaskotamobagu.blogspot.com/2014/09/bisnis-bank-kutipan-tweet-dari.html


EmoticonEmoticon