Showing posts with label polis auransi. Show all posts
Showing posts with label polis auransi. Show all posts

Tuesday, 11 December 2018

ORANG KAYA SEMAKIN KAYA, ORANG MISKIN SEMAKIN MISKIN...

Edukasi Asuransi - Kita pasti sering sekali mendengar hal di atas ya. ORANG KAYA SEMAKIN KAYA, ORANG MISKIN SEMAKIN MISKIN.. Bagaimana ini bisa terjadi?



Bapak/ Ibu, Kaya dan Miskin bukanlah keturunan, tapi akumulasi keadaan dari serangkaian pilihan. Pengembangan asset tentunya sangat tergantung kepada kemampuan si pengelola asset. Apabila si pengelola asset adalah orang yang cakap ia dapat melipatgandakan assetnya dengan cepat. Namun apabila si pengelola asset adalah orang yang tidak cakap maka asset yang dimiliki bisa saja menjadi nol atau bahkan minus.

Asuransi adalah salah satu cara untuk kita dapat melipatgandakan asset secara pasti. 


Kisah Tono dan Toni

Tono dan Toni adalah pengusaha yang sangat berhasil. Mereka adalah pekerja keras yang cakap mengelola asset dan usahanya. Keduanya memiliki total asset yang sama yaitu 10 M. Ketika Tono tutup usia maka Anak Tono otomatis menjadi pewaris perusahaan dan juga seluruh asset Tono. Anak Tono juga seorang pekerja keras, Ia belajar dengan cepat dan dapat melipatgandakan asset yang diwariskan menjadi 15M semasa hidupnya. Ketika Anak Tono tutup usia maka perusahaan dan juga asset milik anak Tono diturunkan kepada Cucu Tono. Sayang, ternyata di tengah perjalanan usaha Cucu Tono banyak melakukan kesalahan dalam bisnis dan akhirnya seluruh asset yang dimilikinya habis tak bersisa, bahkan Cucu Tono malah berhutang sepanjang sisa hidupnya. 

Lain lagi dengan Toni. Dari asset 10 M yang dimilikinya ia menyisihkan untuk membeli asuransi jiwa senilai 10M, sehingga ketika Toni tutup usia, Anak Toni menerima 10 M warisan asset plus 10 M warisan asuransi dengan total keseluruhan 20M. Anak Toni juga belajar cepat, sama seperti Anak Tono, Anak Toni mampu mengembangkan asset yang ditinggalkan setengah kali lipat dari ayahnya sehingga total asset yang dimilikinya menjadi 30M. Belajar dari ayahnya Anak Toni membeli asuransi jiwa senilai 30 M, dan ketika Anak Toni meninggal Cucu Toni mewarisi 60 M. Cucu Toni bukanlah orang yang pandai berbisnis, asset yang ditinggalkan habis separuh menjadi 30M, namun Cucu Toni belajar ilmu melipatgandakan asset dari ayah dan kakeknya, ia juga membeli asuransi jiwa senilai 30M, dan ketika ia meninggal dunia assetnya tetap 60M. 

Orang kaya menggunakan asuransi sebagai fasilitas untuk memultiplikasi asset secara pasti. Hidup kita memang tidak pasti, berbisnispun bisa untung dan rugi, bisa berhasil bahkan bangkrut, hari ini senang, besok susah. Tapi meninggal adalah resiko pasti. Setiap kita pasti pulang, hanya saja kita tidak pernah tahu kapan dan bagaimana. 

Kisah Ana dan Ani


Ana dan Ani adalah dua orang remaja yang bersahabat baik.  Mereka bersekolah di sekolah yang sama dan juga bahkan di kelas yang sama. Suatu hari ketika mereka pulang dari sekolah keduanya tertabrak oleh truk yang dikemudikan oleh pengemudi yang mabuk. Keduanya terpental, masih hidup, namun koma. Ana mengalami patah tulang rusuk di dada, patah kaki, trauma kepala berat. Ani mengalami cedera yang serius di kepala. Keduanya koma dan hidup dengan bantuan mesin. 
Mereka koma selama dua tahun. Keluarga Ana terpaksa menjual rumah, mobil, emas, dan mengambil semua simpanan untuk membayar biaya pengobatan Ana senilai 10 M di rumah sakit. Ibu Ana keluar dari pekerjaannya agar bisa maksimal dalam merawat Ana. Ibu Ana kehilangan potensi income dan semakin insecure. Ketika Ana meninggal, seluruh biaya pemakaman senilai 40jt ditanggung oleh saudara dan teman dekat mereka.  

Namun keluarga Ani cukup beruntung, Ayah Ani sudah membeli asuransi untuk setiap anggota keluarga di rumahnya. Seluruh biaya perawatan senilai 10 M dibayar lunas oleh asuransi. Ibu Ani juga keluar dari pekerjaannya untuk dapat memberikan perawatan terbaik untuk putrinya. Ia juga kehilangan potensi income namun tetap secure. Ketika Ani meninggal keluarganya menerima santunan senilai 5M dari asuransi. 

Orang kaya menggunakan uang orang lain untuk membayar biaya pengobatan. Asset mereka tetap dan bahkan bertambah ketika orang yang dicintai meninggalkan mereka. 

Pilihan ada di tangan Anda. Setiap pilihan yang kita ambil, kita sudah tahu endingnya. Kecerdasan Financial tidak pernah kita pelajari di bangku sekolah. Pelajaran- pelajaran hidup seringkali sangat mahal dan harus kita bayar bersama keluarga besar kita. Namun setiap kita memiliki kesempatan untuk memilih mau kemana dan bagaimana, belajar sendiri atau belajar dari pengalaman orang lain... Hidup itu singkat dan hanya sekali, tetapi kalau berarti dan berdampak sekali saja sudah cukup... Singkat pun tidak apa- apa. IU**

UANG SAYA KEMANA SELAMA INI ??!!

Edukasi Asuransi. Seringkah Bapak/ Ibu mendengar kalimat ini? Pengalaman saya di dunia asuransi selama 15 tahun hampir semua nasabah asuransi menanyakan hal ini, "Kemana uang saya selama ini?!!"
Biasanya setelah saya menjelaskan raut wajah mereka dari marah berubah menjadi kecewa, sakit hati, merasa dibohongi agen.


" Rasanya menabung di asuransi selama bertahun- tahun percuma. Klaim tidak pernah, saya sehat, murni buka rekening polis untuk tabung, daripada tabung di bank." begitu kata salah satu nasabah yang saya bantu review polis. Kalau sudah begini saya hanya tersenyum. Yuk kita bahas... !

  1. Asuransi sebelum unit link adalah asuransi murni. Dimana nasabah melakukan pembayaran dan manfaat polis berakhir apabila nasabah berhenti membayar, istilah ini kita kenal dengan bayar seumur hidup. Tentu ini menjadi masalah, karena asuransi menjadi seperti cicilan wajib.
  2.  Berdasarkan hal di atas maka asuransi meluncurkan produk unit link.

Unit Link adalah Premi yang ditempatkan dalam asuransi + investasi. Dalam asuransi kita  harus membayar biaya- biaya seperti, biaya akuisisi (biasa dikenakan selama 2-5 th pertama, biaya administrasi (selama polis berlaku/ seumur hidup), biaya asuransi (sesuai dengan kontrak polis sesuai dengan manfaat yang diambil nasabah 65th, 75 th, 80th, 88th, 99th). 

Nasabah harus mengerti apa manfaat polis yang diambil, apakah sesuai dengan kebutuhan nasabah. Sebaiknya tidak membeli polis karena bantu teman/ bantu saudara yang kebetulan juga agen asuransi, karena Andalah yang melakukan pembayaran atas semua biaya yang dibebankan.  
         
Dalam Investasi juga ada biaya yaitu biaya kelola (fee kelola) dan juga biaya top up ( biaya saving).  Bercerita investasi tentunya terkait erat dengan keuntungan. Seluruh saldo anda akan dibelikan unit, sesuai dengan pilihan nasabah, mau tingkat keuntungan kecil tapi pasti ataukah high risk high gain, biasa dipilih bersama agen pada awal proposal. 
Tapi pilihan ini dapat dirubah sesuai dengan keinginan nasabah. pemindahan penempatan dana ada yang gratis dengan batasan (beberapa kali) ada yang berbayar.   
Keuntungan dari investasi ini (setelah 10-15 th) diharapkan dapar membayar biaya asuransi, admin, dan etc sehingga nasabah tidak perlu bayar premi lagi. Kondisi ini disebut cuti premi.



Dapatkah investasi merugi? Yes !!  Investasi sangat terkait dengan nilai saham, kondisi        ekonomi secara global, politik, dan lainnya. Apabila terus merugi, dan mengakibatkan saldo  Anda habis (karena dipotong biaya- biaya) untuk tetap dapat menikmati manfaat polis, nasabah harus melakukan pembayaran premi lagi, karena biaya- biaya asuransi, harus ada yang membayar. 

Jadi kemana uang yang disetorkan nasabah? Untuk membayar biaya- biaya diatas. Potongan biaya akuisisi di awal ( antara 185%- 220% bervarisasi tergantung polis Anda) selama 5 tahun pertama dan potongan asuransi menyebabkan putaran modal untuk diputar di investasi mengecil, sehingga mengakibatkan hasil investasi tidak bisa maksimal mengejar inflasi dan juga biaya asuransi.

Nah untuk Anda yang merasakan hal di atas.. Jangan kecil hati. Asuransi yang Anda beli pastilah yang terbaik di masanya.

Tapi perusahaan asuransi terus mengembangkan diri untuk memberikan yang terbaik untuk nasabah. Saat ini sudah ada beberapa asuransi yang menerapkan sistem non biaya akuisisi sehingga investasi dapat lebih maksimal.  

Asuransi bukan tabungan. Asuransi adalah POLIS yang kita persiapkan untuk mengalihkan resiko. UANG KECIL BELI UANG BESAR. 

Untuk yang berkata asuransi murni jauh lebih bagus, Yes. premi pasti lebih murah, tapi Anda harus bayar premi seumur hidup. Untuk unit link harus siap, cuti premi bukan jaminan, kondisi investasi sangat bergantung pada ekonomi global. Uangnya bukan tabungan. Ketika kita melakukan penarikan di asuransi, kita harus tetap melakukan pembayaran untuk dapat menikmati manfaat polis. Saran saya pelajari besaran biaya akuisisi, biaya asuransi, profil asuransi sendiri dan track recordnya. Ambil asuransi sesuai dengan kebutuhan Anda. Mari berasuransi -IU !

           

Tuesday, 4 December 2018

Kapan Saya Harus Masuk Asuransi?



EDUKASI ASURANSI - Tangan saya mendadak lemas. Jantung meleleh rasanya hingga ke kaki. Pikiran saya melayang ke beberapa bulan lalu ketika saya menawarkan asuransi. Ketika itu, kami sedang kumpul bersama teman- teman lainnya. Mengingat dia sangat sibuk, saya mencoba membahas proposal asuransinya saat itu.
Belum sampai 5 menit, kemudian hpnya berdering, dari client ternyata... dia beringsut pergi ke ruangan lain. 15 menit berlalu.. 20 menit.. 25 menit... saya tidak tahan akhirnya beranjak ke ruangan tempatnya duduk. Dia sedang duduk manis sambil whatsapp-an.. What?? Seketika dia salah tingkah dan berkata sorry ya saya sibuk banget... Saya tau dia menghindar..
Saya bilang tidak apa- apa kan bisa kita bahas lain waktu. Saya kemudian pamit pergi.
Pada beberapa kesempatan dia selalu menolak saya secara halus, menghindar apabila topik menyentuh asuransi. Belum perlu, belum butuh, asuransi merugikan, begitu yang saya dengar.

Yah.. akhirnya dia menyetujui proposal saya hari ini.... Barusan di telepon dia berkata, "Say, aku ambilah asuransi yang kemarin kamu tawarin... tapi aku udah kena kanker, baru sih didiagnosa kemarin.. gak ganas kok.. masih bisa kan ??"

Ibu sayang.. saya gak bisa bantu ibu lagi.. Seberapapun inginnya saya melakukan penjualan, saya hanya bisa menjual asuransi kepada orang yang sehat. Ketika diagnosa ditegakkan dokter fungsi kami sebagai agen asuransi mati di depan Anda. Jadi ketika agen asuransi masih mengejar Anda, berbahagialah.. karena tidak semua orang bisa membeli polis asuransi, sekalipun punya uang. Asuransi itu yang kecil beli uang besar. Beli selagi kita masih sehat, selagi masih produktif. IU**