Showing posts with label claim. Show all posts
Showing posts with label claim. Show all posts

Tuesday, 11 December 2018

Rugi Ikut Asuransi!!

Edukasi Asuransi. Rugi Ikut Asuransi, uang saya hilang. Mungkin Bapak/ Ibu sering mendengar hal ini terucap dari nasabah/ mantan nasabah asuransi.

Bapak/ Ibu.. Ikut asuransi bukanlah berdagang yang bisa kita hitung untung ruginya. Apakah kita masih bisa bilang untung ketika kita ada di sisi seberang?  Baru satu bulan menjadi nasabah, baru satu kali bayar premi, meninggal dan keluarganya menerima 500jt sebagai warisan.. Dapat uang tapi hilang nyawa.. 

Asuransi adalah tindakan untuk mengalihan resiko. Setiap kita pasti berpulang. Hanya saja cara pulangnya bagaimana tentu menjadi rahasia Illahi. Hanya Tuhan yang tahu. 
Survey membuktikan 95 % meninggal karena sakit, 3% kecelakaan, dan hanya 2% yang meninggal baik- baik. 

Ketika kita ada di posisi 95%, tentu ini tidak mudah. Diabetes dengan segala komplikasinya, jantung, kanker menjadi pembunuh no satu. Ketika mendengar penyakit di atas kening kita otomatis mengerenyit. Kita tau biaya yang harus dipersiapkan untuk penyakit di atas tidaklah murah. Banyakkkkkkk yang menjual rumah, mobil, tanah, asset lainnya bahkan berhutang untuk orang yang dicintainya. Menyelamatkan orang yang dicintainya. Mencari kesembuhan demi yang dicintainya. Berapapun harganya... 

Apakah kita akan membiarkan diri kita telanjang tanpa perlindungan? Tidak memiliki asuransi berarti meresikokan mereka yang kita cintai untuk mencari solusi ketika resiko sakit jatuh ke kita.. 

Hhh.. Masalahnya sebenarnya sangatlah sederhana siapa yang membayar billing Rumah Sakit? Kita atau asuransi? Siapa yang akan memberikan uang yang layak untuk keluarga kita dapat melanjutkan hidup tanpa kita? Adakah teman kita? Keluarga kita? Atau asuransi? 

Bagaimana dengan saya yang rugi. Saya sehat tidak pernah klaim tapi uang saya hilang? Bapak/ Ibu asuransi bukanlah bank, asuransi bukan tabungan, Anda mesti bersyukur karena Anda masih hidup, masih sehat. Mengenai uang Anda yang hilang Anda dapat membaca tulisan saya yang lain https://eduasuransi.blogspot.com/2018/12/uang-saya-kemana-selama-ini.html. Tapi dalam tulisan kali ini, anggaplah uang Bapak/ Ibu itu dipergunakan untuk menolong orang lain yang membutuhkan. Bapak A yang meninggal karena kecelakaan sebesar 500jt, Ibu N yang meninggal karena jantung senilai 200jt, adik C yang kanker leukaemia dan sedang kemo dengan perkiraan biaya 1M per tahun dan masih banyak lagi yang terbantu...
Hari ini kita membantu, besok besok kita yang dibantu. IU**





UANG SAYA KEMANA SELAMA INI ??!!

Edukasi Asuransi. Seringkah Bapak/ Ibu mendengar kalimat ini? Pengalaman saya di dunia asuransi selama 15 tahun hampir semua nasabah asuransi menanyakan hal ini, "Kemana uang saya selama ini?!!"
Biasanya setelah saya menjelaskan raut wajah mereka dari marah berubah menjadi kecewa, sakit hati, merasa dibohongi agen.


" Rasanya menabung di asuransi selama bertahun- tahun percuma. Klaim tidak pernah, saya sehat, murni buka rekening polis untuk tabung, daripada tabung di bank." begitu kata salah satu nasabah yang saya bantu review polis. Kalau sudah begini saya hanya tersenyum. Yuk kita bahas... !

  1. Asuransi sebelum unit link adalah asuransi murni. Dimana nasabah melakukan pembayaran dan manfaat polis berakhir apabila nasabah berhenti membayar, istilah ini kita kenal dengan bayar seumur hidup. Tentu ini menjadi masalah, karena asuransi menjadi seperti cicilan wajib.
  2.  Berdasarkan hal di atas maka asuransi meluncurkan produk unit link.

Unit Link adalah Premi yang ditempatkan dalam asuransi + investasi. Dalam asuransi kita  harus membayar biaya- biaya seperti, biaya akuisisi (biasa dikenakan selama 2-5 th pertama, biaya administrasi (selama polis berlaku/ seumur hidup), biaya asuransi (sesuai dengan kontrak polis sesuai dengan manfaat yang diambil nasabah 65th, 75 th, 80th, 88th, 99th). 

Nasabah harus mengerti apa manfaat polis yang diambil, apakah sesuai dengan kebutuhan nasabah. Sebaiknya tidak membeli polis karena bantu teman/ bantu saudara yang kebetulan juga agen asuransi, karena Andalah yang melakukan pembayaran atas semua biaya yang dibebankan.  
         
Dalam Investasi juga ada biaya yaitu biaya kelola (fee kelola) dan juga biaya top up ( biaya saving).  Bercerita investasi tentunya terkait erat dengan keuntungan. Seluruh saldo anda akan dibelikan unit, sesuai dengan pilihan nasabah, mau tingkat keuntungan kecil tapi pasti ataukah high risk high gain, biasa dipilih bersama agen pada awal proposal. 
Tapi pilihan ini dapat dirubah sesuai dengan keinginan nasabah. pemindahan penempatan dana ada yang gratis dengan batasan (beberapa kali) ada yang berbayar.   
Keuntungan dari investasi ini (setelah 10-15 th) diharapkan dapar membayar biaya asuransi, admin, dan etc sehingga nasabah tidak perlu bayar premi lagi. Kondisi ini disebut cuti premi.



Dapatkah investasi merugi? Yes !!  Investasi sangat terkait dengan nilai saham, kondisi        ekonomi secara global, politik, dan lainnya. Apabila terus merugi, dan mengakibatkan saldo  Anda habis (karena dipotong biaya- biaya) untuk tetap dapat menikmati manfaat polis, nasabah harus melakukan pembayaran premi lagi, karena biaya- biaya asuransi, harus ada yang membayar. 

Jadi kemana uang yang disetorkan nasabah? Untuk membayar biaya- biaya diatas. Potongan biaya akuisisi di awal ( antara 185%- 220% bervarisasi tergantung polis Anda) selama 5 tahun pertama dan potongan asuransi menyebabkan putaran modal untuk diputar di investasi mengecil, sehingga mengakibatkan hasil investasi tidak bisa maksimal mengejar inflasi dan juga biaya asuransi.

Nah untuk Anda yang merasakan hal di atas.. Jangan kecil hati. Asuransi yang Anda beli pastilah yang terbaik di masanya.

Tapi perusahaan asuransi terus mengembangkan diri untuk memberikan yang terbaik untuk nasabah. Saat ini sudah ada beberapa asuransi yang menerapkan sistem non biaya akuisisi sehingga investasi dapat lebih maksimal.  

Asuransi bukan tabungan. Asuransi adalah POLIS yang kita persiapkan untuk mengalihkan resiko. UANG KECIL BELI UANG BESAR. 

Untuk yang berkata asuransi murni jauh lebih bagus, Yes. premi pasti lebih murah, tapi Anda harus bayar premi seumur hidup. Untuk unit link harus siap, cuti premi bukan jaminan, kondisi investasi sangat bergantung pada ekonomi global. Uangnya bukan tabungan. Ketika kita melakukan penarikan di asuransi, kita harus tetap melakukan pembayaran untuk dapat menikmati manfaat polis. Saran saya pelajari besaran biaya akuisisi, biaya asuransi, profil asuransi sendiri dan track recordnya. Ambil asuransi sesuai dengan kebutuhan Anda. Mari berasuransi -IU !