Dampak Kekuatan Media Sosial Bagi Pariwisata Desa - Halo Sobat CerdasKTG, Pada Artikel yang sobat baca kali ini dengan judul Dampak Kekuatan Media Sosial Bagi Pariwisata Desa, saya telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk sobat baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi artikel atau postingan yang saya tulis ini dapat sobat pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Dampak Kekuatan Media Sosial Bagi Pariwisata Desa
link : Dampak Kekuatan Media Sosial Bagi Pariwisata Desa
Dampak Kekuatan Media Sosial Bagi Pariwisata Desa
Media sosial bagaikan dua sisi mata uang. Bisa digunakan untuk tujuan yang baik, bisa juga digunakan untuk hal yang tidak baik.
Tergantung bagaimana cara pemanfaatannya. Dari sekedar untuk berinteraksi dengan orang lain, berkenalan, digunakan untuk keperluan sosial, hingga keperluan komersial.
Media sosial mempunyai "kekuatan" untuk mengubah pendapat dan pandangan seseorang atau kelompok. Tinggal bagaimana kekuatan media sosial dimanfaatkan dan dikelola untuk tujuan baik dan mulia.
Bersama CSR Manager BCA pak Rizali Zakaria dan pengelola wisata desa Goa Pindul dan Wisata Wayang akan mengetahui pemanfaatan media sosial. Tidak sekedar untuk tujuan pribadi, namun untuk kesejahteraan penduduk sekitar.
Bersama CSR Manager BCA pak Rizali Zakaria dan pengelola wisata desa Goa Pindul dan Wisata Wayang akan mengetahui pemanfaatan media sosial. Tidak sekedar untuk tujuan pribadi, namun untuk kesejahteraan penduduk sekitar.
Goa Pindul diwaliki mas Yudan Hermawan diberikan pelatihan oleh BCA. Lewat pelatihan tersebut mas Yuda bisa mengelolan pariwisata Goa Pindul lebih baik. Selain berwisata di Goa Pindul, bisa menikmati rafting, Off Road, dan Outbound.
Selain itu juga ada wisata wayang di Desa Wukirsari diwakili oleh mas Denny Rahardja. Mas Denny memiliki tujuan mulia untuk menyejahterakan penduduk di Desa Wukirsari. BCA melalui Bakti BCA juga mendukung niat baik mas Denny.
Dengan pemanfaatan media sosial, ternyata berdampak baik bagi wisata Goa Pindul dan Wisata Wayang. Jika pada tahun 2014 hanya sekitar 50-100 pengunjung per bulan. Kini bisa mencapai 200-600 pengunjung per bulan.
Peningkatan Jumlah Pengunjung |
Terjadi peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan. Dengan penggunaan website, dipadu dengan media sosial Facebook, Twitter, dan Instagram.
Kekuatan media sosial tak diragukan. Namun memang kendala infrastuktur internet dan minimnya orang yang memahami media sosial.
Kekuatan media sosial tak diragukan. Namun memang kendala infrastuktur internet dan minimnya orang yang memahami media sosial.
Foto Bersama Meetup Bakti BCA |
Menjadi pembelajaran bahwa pariwisata pedesaan bisa dengan penggunaan media sosial. Pastinya juga berkat dukungan dan bantuan dari BCA melalui Bakti BCA.
Sekian Artikel Dampak Kekuatan Media Sosial Bagi Pariwisata Desa
Sampailah kita pada akhir artikel Dampak Kekuatan Media Sosial Bagi Pariwisata Desa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk sobat semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
sobat sekarang membaca artikel Dampak Kekuatan Media Sosial Bagi Pariwisata Desa dengan alamat link https://cerdaskotamobagu.blogspot.com/2016/02/dampak-kekuatan-media-sosial-bagi.html
EmoticonEmoticon