Ada Tiga Pilihan Sambal di HokBen

Selera makan orang mungkin saja berbeda-beda, tapi jika di hadapan hidangan tersedia sambal? Apakah mungkin selera orang Indonesia tidak tergiur? Sudah pasti sambal menjadi unsur yang tak dapat terelakan sebagai penggugah selera makan.

Sebuah tempat makan siap saji baru-baru ini menambah varian menu makanannya. Meski restoran ini menghadirkan masakan ala Jepang dan brand yang juga mengangkat tema dan Budaya Jepang. Namun untuk  soal riset masakan dan selera masakan orang Indonesia bisa di bilang dapat di acungi Jempol. Jika di temlen fesbuk pasti akan banyak fitur Like, Wow, dan Super Love dengan varian menu yang di hadirkan.

HokBen yang dahulu kita kenal HokaHoka Bento (dan sampai kini juga masih ada) kini menyajikan satu tambahan varian menu. Varian menu baru tersebut adalah Sambal.

Sambal adalah menu yang tidak asing di meja makan orang Indonesia. Dan juga sangat di minati oleh siapapun itu orang Indonesia. Bahkan ada pameo yang mengatakan “tidak lengkap makan nasi tanpa sambal”.

Saya pun begitu, tiada rasa yang paling enak tertinggal di lidah selain pedas dari sambal. Ciyeee. Begitulah sambal mempengaruhi selera makan saya. HokBen sepertinya yang paling mengerti soal itu. Dan tidak tanggung-tanggung tiga varian menu sambal mulai kini tersedia.

Tersedia dalam menu Hoka Suka 1,2 dan 3 juga 3 pilihan sambal. Hoka Suka 1 berisi Nasi, Kering kentang, Acar dan Yakitori Grilled (Sate). Hoka Suka 2 berisi nasi, Kering kentang, Acar dan Ebi Furai (Tempura). Hoka Suka 3 berisi Nasi, Kentang kering, Acar dan Chicken Katsu. Pilihan sambalnya juga tersedia tiga pilihan, 1. Sambal Matah 2. Sambal Bawang dan 3 Sambal Hijau.

Nah, kemarin saya mencicipi menu Hoka Suka 1, dan memilih Sambal Bawang sebagai cocolan hehe. Dikarenakan datang ke HokBen itu tak enak kalau sendirian saya tentu ngajak istri juga makan disini. Tepatnya di HokBen Tangerang Kota. Persis di depan SMK 1 Kota Tangerang di sebelah Polres Tangerang.

Untuk menuju ke HokBen Tagerang Kota ini jika sudah berada di perlimaan jembatan dari arah Gedung Cisadane ambil kearah kanan dan sangat tidak jauh dari tikungan itu. Jadi harap perlahan dan ambil jalur sebelah kanan. Nanti terlihat ruko HokBen di Sudut pertama dari tikungan tersebut. Persisnya sebelum Polres yaa.

HokBen Tangerang Kota ini memiliki ruangan dua lantai yang cukup luas lho. Disini tersedia ruang untuk Birthday party dan Meeting Room di lantai 3 (paling atas). Nah jika ingin menggunakan tempat harap reservasi dulu ya.

Sambil menikmati Hoka Suka 1 dan sambal bawang, music juga mengalun mengiringi. Bikin mood boster juga sih saat makan. Sementara istri saya yang tidak suka sambal melemparnya kedalam makanan saya. Alhasil saya mendapat dua sambal. Sambal Bawang dan sambal Matah. Seru juga nih kalo kedua sambal ini saya mix jadi satu. Dan cocolan Yakitori Grilled berpadu dengan mixing dua sambal ini menjadi makin intim dan membuat saya berkeringat. Hot jossss dan merocossss huaaaaaaa….

Seringkali  setiap makan bersama istri di manapun akan mencoba menjaga pandangan saat sapuan tissue istri membelai-belai keringat di dahi dan sekeliling wajah saya. Hmmmmm tahukan keromantisan ini terumbar begitu saja. Dan membuat orang yang makan di sekitar meja saya sedikit berpura-pura juga membuang pandangan kearah lain saat saya menjumpai tatapan wow mereka. Hahahahaah

Sssttt, HokBen ini ternyata hasil buah tangan orang Indonesia lhoo…HokBen adalah Brand Asal Indonesia yang juga sudah mendunia. Berawal hadir pertama kalinya di Kebon Kacang Jakarta tahun 1985. Lalu pebukaan gerai pertamanya di Bandung tahun 1990. Hingga saat ini Gerai HokBen sudah mencapai 150 lebih gerai.

Kerenkan!!!

Voucher Diskon untuk Traktir yang Tersayang

Hahaaa, waktu nulis judul diatas sebenarnya ada perasaan geli-geli gitu. So sebagai laki-laki yang kurang menyukai keromantisan judul tersebut enggak gue banget. Tetapi gak salah juga buat suatu tulisan yang memang layak seperti yang hendak saya tulis kali ini. Sesekali lah pake judul romantis.

Ceritanya begini, waktu gak sengaja sedang berselancar ria di google dengan kata kunci voucher eh muncul bambideal.com, alhasil gue masuk dan terus geser-geser liat apa aja yang ada di situ.

Sekedar melihat selintas saja BambiDeal seperti web yang menjual berbagai macam menu makan yang bisa di pesan onlen. Namun ternyata tidak sodara-sodara.

BambiDeal ternyata adalah sebuah web yang berisi tenant/merchant yang bisa melakukan transaksi dengan voucher. Berbagai pilihan tenant dan merchant banyak sekali yang bisa bertransaksi pakai voucher.

Voucher itu sendiri apaan sih? Bagi yang sering dapet hadiah doorprise atau hadiah giveaway mungkin sudah paham tanpa perlu di jelaskan apa itu voucher. Nah voucher itu alat tukar bertransaksi terbatas yang bisa digunakan selain dengan uang yang resmi dikeluarkan pemerintah. Dan yang menerbitkan voucher juga tentu hanya merchant atau tenant yang bersangkutan saja. Contoh BambiDeal ini, voucher yang dikeluarkan BambiDeal hanya berlaku untuk tenant atau merchant yang bekerjasama dengan BambiDeal. Diluar itu tentu tidak bisa. Di BambiDeal ada voucher yang brupa print dan ada juga yang paperless tidak berbentuk fisik kertas yang dicetak, melainkan dengan kode digital yang tersistem dengan metode pembayaran tenant atau merchant yang bekerjasama dengan BambiDeal.

Zaman digital gitu lho, tidak menggunakan uang tunai secara langsung kini menjadi salah satu kebiasaan masyarakat. Termasuk saya sekarang yang lumayan cukup sering berbelanja menggunakan voucher. Hihihi apalagi nilai vouchernya bisa lebih dari uang tunai yang bisa kita manfaatkan.

Seperti di BambiDeal, mungkin ini sedang promo-promo nya banyak voucher diskon yang bisa dibeli dengan diskon menarik sesuai yang ditawarkan tenant. Kebetulan saya membeli voucher merchant Bumbu Sedap di BambiDeal senilai 300K dengan BambiDeal Wallet dimana setiap voucher senilai 100K saya beli cuma Rp 58.800,- murah banget kan hampir 50% dari harga voucher BambiDeal.

Banyak sekali pilihannya, mulai dari tenant yang branded hingga tenant baru launching juga ada. Kalo yang branded kamu bisa pilih belanjain vouchernya seperti  Sour Sally atau Haagen-Dasz. Kebetulan lagi saya sedang ingin makan malam yang gak jauh juga gak terlalu dekat dari rumah.

Nah saya lalu pakai pilihan pencarian nearby terus muncul deh pilihan tenantnya. Waktu itu saya pilih sebuah resto Bumbu Sedap yang lokasinya gak jauh dari saya. Tawaran menunya oke banget buat makan malam gaes. Sop Kepala Ikan Tenggiri jadi menu higlight Bumbu Sedap di BambiDeal. Hmmm.

Dan ternyata Bumbu Sedap ini baru launching bulan September lalu lho. Tapi mereka sudah bekerja sama dengan BambiDeal keren kan. Makan malam bersama yang tersayang pun semakin lancar. "Mau makan apa beb?, Pilih lah mana yang suka...(dalam hati syalalalala).. wehehe.

Kalo kalian sebelum makan biasanya perhatiin harga menu tidak kalau makan? Kalo saya seh biasanya enggak wekekw. Ayo beeb, makan yang enak yah...jangan risaukan isi saldo rekening yaaa. Voucher BambiDeal telah menolong kita dari pemborosan dahsat. Malam ini kita makan dengan penghematan hingga 50% dari biaya makan malam kita setiap hari. Dan mendapat untung menemu suasana baru dinner di resto baru dan menu sehat non msg. Makan yang lahap ya sayaangg ....uhuyyyyy.

Kita sudah terlalu sibuk mengejar rejeki di Jakarta. Hingga hari ini tak sempat menyiapkan makan malam. Dinner di Bumbu Sedap ini adalah risiko sayang. Risiko yang harus kita nikmati dan syukuri bukan di kaprahi. (Hihihi). Lain waktu nanti papap akan hantarkan mama ke salon kecantikan yang terkenal itu. Tentunya sudah papap siapkan voucher BambiDeal nya. Mama nikmatin hidup yaa....tinggal pilih mau perawatan dimanah.

Wuuaaaaaaa...pembaca blog ini semua jangan kabur yaaaa, please!

Etapi promo beli voucher BambiDeal ada batas waktunya lho. Dari semenjak tulisan ini di buat masih beberapa hari lagi lho promonya. Coba deh langsung meluncur ke bambideal. Kamu pasti terkejut dengan promonya.

Gaes, menikmati hidup itu penting. Kalo soal makan diluar bagi kehidupan keluarga agar terawat kasih sayangnya itu merupakan sesuatu hal yang gak mesti sering-sering. Sesekali aja. Meski lebih sering makan bersama dirumah tentu lebih nikmat sesederhana apapun menunya. Tapi jika sering banget ada promo voucher diskon di BambiDeal kenapa nggak kamu gunakan yehehehe.

Dahlah, kalo kamu sering dapat kupon diskon atau voucher diskon gunakanlah buat manjain yang tersayang kamu. Gak usah gengsian untuk traktir pake kupon diskon. Toh nilainya sama saja sih menurut saya.

Kalo mau kepoin voucher diskon dari BambiDeal follow akun sosmednya yak, Instagram @bambideal_id supaya kamu gak ketinggalan promonya yes.

Gitu aja, sampai jumpa lagi.

The Passport Cafe Tempat Nyaman, Makan dan Berbincang

. Nggaya @thepassport.id #ThePassport #YourFavoriteHangout

A post shared by Mr Skytriper (@onosembunglango) on Feb 18, 2017 at 10:22pm PST

 Makan, berbincang dan menemukan kenyamanan secara bersamaan adalah ketika waktu terasa begitu sangat singkat padahal sudah berjalan lebih dari 2jam. Melalui saat-saat seperti ini tentunya bisa terjadi dengan siapa saja. Tak pelak terhadap saya sendiri. Saat seseorang mulai merasa jenuh atas tempat yang dikunjungi dan menemukan tempat lain atau tempat baru untuk sekadar makan dan berbincang secara leluasa. Kehadiran tempat-tempat makan dan menyediakan hal remeh temeh seperti colokan charger misalnya, serta tata ruang yang instagramable atau mewakili  jamannya semakin diminati orang kini. Jaman kekinian bro. 

. Orang lewat @thepassport.id #ThePassport #YourFavoriteHangout

A post shared by Mr Skytriper (@onosembunglango) on Feb 18, 2017 at 10:31pm PST

Begitupun saat saya menyambangi salah satu tempat di kawasan Gading Serpong Tangerang, tepatnya  ThePassport yang berada di ruko Beryl  berseberangan dengan Sekolah Pahoa. Menyusuri jalan-jalan dan melihat-lihat papan nama adalah keasyikan sendiri bagi saya, begitupun saat melihat sesuatu yang langsung menarik kemistri saya untuk singgah. Tulisan The Passport kemudian dibawahnya tertulis The Favorite Hangout Destination  menyeret hasrat menyinggahi nya. Tentu sebelumnya sudah menduga-duga seperti apa tempatnya, apakah sama seperti yang saya pikirkan itu soal lain yang nanti akan menjadi gambaran dalam tulisan singkat ini. 

. Hot Coffee Latte @thepassport.id #ThePassport #YourFavoriteHangout @thepassportid

A post shared by Mr Skytriper (@onosembunglango) on Feb 18, 2017 at 11:54pm PST

Well, ternyata memang seperti yang saya harapkan dan kira bahwa tempat ini menyajikan kopi dan makanan lain. Kemudian betebaran quote-quote kece yang inspiring dan eyecatching di dinding-dindingnya berpadu padan dengan warna dan benda-benda dekoratif bergaya kekinian. Terlebih pramusaji  yang menyapa dan menyambut secara equal sebagaimana seorang teman dan sesama sahabat. Begitu kesan pertama yang saya tak saya simpulkan sampai saya melakukan pemesanan dan menikmati santapan dari menu yang tersedia. 

. Wagyu @thepassport.id #ThePassport #YourFavoriteHangout

A post shared by Mr Skytriper (@onosembunglango) on Feb 19, 2017 at 12:12am PST

Saya memang bukan seorang food enthusias yang paham sekali dengan konsep  dan berbagai  macam jenis makanan. Dan saya hanyalah seseorang yang mencoba menikmati saat-saat berbaur dengan orang-orang di sekitar saya saat makan dan menikmati suasana diluar rumah. Yang dengan begitu melahirkan cara pandang saya sendiri dan sering dianggap berbeda pada umumnya. (beda? Sedikit berbeda mungkin namun gak beda-beda amat sih) begitu bunyi koor suara hati dalam batin saya. He. 

 

. Roti Bakar Keju @thepassport.id #ThePassport #YourFavoriteHangout

A post shared by Mr Skytriper (@onosembunglango) on Feb 19, 2017 at 12:26am PST

Nah tak terasa ketikan saya sudah mencapai 300 kata lebih pada paragraf ini. Begitupun saat meja saya telah terhidang dengan makanan dan minuman yang saya pesan. Semua berlalu seperti air yang mengalir di sungai cisadane di sebelah Sekolah Pahoa.(hadeeuh). Hasrat yang tak menggebu dan merasa comfort di suatu tempat memang memiliki kemistri yang mengikat dan akan terbawa hingga tiba di peraduan saat merebahkan badan. Aroma makanan yang terhidang juga tak kalah menghanyutkan suasana ini. Icip-icip sebentar dan sesekali foto agar moment ini tercapture dalam gambar dan menyisakan kenangan yang indah.

Tak lupa teman berbincang, meskipun meja kami berbeda namun mata tak mampu membatasi pandang. Sesekali meja sebelah juga tercuri untuk dipandangi, dan saat tertangkap oleh si tuan meja sebelah senyum Indonesia pasti akan terlempar mengakrabkan diri. Tentunya akan berbeda bagi tiap orang, namun seringkali berbeda dengan saya. 

. Roti Bakar Coklat @thepassport.id #ThePassport #YourFavoriteHangout

A post shared by Mr Skytriper (@onosembunglango) on Feb 19, 2017 at 12:32am PST

Seringkali senyuman terpergok karena mencuri pandang ini menjadi tatapan pertemuan persauadaraan meski tak mengenal nama bahkan terhadap orang yang saya anggap stranger sekalipun. Untungnya meja sebelah itu ternyata teman-teman saya semua hhahaha. Mencuri-curi pandang dan melempar tawa canda membuat suasana semakin bungah. Sambil berbincang dan memotret diselingi gelak tawa menambah keakraban kami. 

. Mojito @thepassport.id #ThePassport #YourFavoriteHangout

A post shared by Mr Skytriper (@onosembunglango) on Feb 19, 2017 at 1:24am PST

. Slide and caption by app Quik creator by onosembunglango @thepassport.id #ThePassport #YourFavoriteHangout

A post shared by Mr Skytriper (@onosembunglango) on Feb 19, 2017 at 8:44am PST

Makan, dan berbincang sambil ngecharge hape dan laptop, kerianggembiraan legawa duhaaiiii, kenikmatan mana lagi yang kau dustakan?

. Apa yang bisa tementemen ceritain dari poto diatas? Jarangkan sebuah caption dalam bentuk pertanyaan. eh..... sebetulnya juga ini sebagai bentuk apresiasi dari sentuhan shutter apik dari mbak @eviindrawanto @donnaimelda @thepassport.id #thepassport #YourFavoriteHangoute

A post shared by Mr Skytriper (@onosembunglango) on Feb 19, 2017 at 2:28am PST

Teruntuk teman-teman Mbak Dona Imelda dan suami, Tuty, Amel, Beena, Mbak Evi, dan Fitri Rosdiani, serta ibu Evi Owner ThePassport terimakasih telah melewati hari ini bersama-sama, Tangerang Minggu 19 Februari 2017.

Demikian.

Salam

Rahasia Memotret Makanan, Sehingga Tampak Menggoda

Foto makanan yang menggoda di Instagram, biasa kita lihat hampir setiap harinya. Terpikirkah kita bagaimana cara memotret makanan menggoda? Bagaimana cara memotretnya, hingga orang lain sejenak kita berhenti scrolling dan memberi love di Instagram. Juga bagi food blogger dalam setiap postingan makanan,  disertai foto-foto makanan di antara tulisan blog. 

KMK Online dan Jenius bekerjasama pada acara BrightspotxJenius membuat talkshow #JeniusWay to be Food Blogger. Narasumbernya tentu tak lagi asing, Fellaxandro Ruby (biasa dipanggil mas Ruby) pemilik akun Instagram @CaptainRuby yang juga salah satu content creator di vidio.com. 

Fellexandro Ruby Berbagi Tips Memotret Makanan

Mas Ruby juga adalah fotografer makanan untuk berbagai restoran dan brand perusahaan ternama. Juga pemilik blog Wanderbites.com yang sudah mulai menulis blog sejak tahun 2009. Mas Ruby berbagai "rahasia" memotret makanan yang tampak menggoda saat dilihat. Apa saja yang harus diperhatikan dan bagaimana caranya? Ini dia cara memotret makanan sehingga tampak menggoda:

1. Know Your Audience dan Buat Foto yang Unik

Kenali audience kita. Siapa yang akan melihat foto kita? Foto seperti apa yang akan membuat orang tertarik melihat? Foto makanan, foto makanan dengan bagian objek seperti tangan, atau foto objek memegang makanan. Pilih fokus foto yang akan menarik bagi audience kita.

Contoh Foto yang Disukai di Instagram

Ciptakan foto makanan yang unik dari sisi komposisi, detail, dan warna. Mas Ruby menunjukan perbandingan beberapa foto, blogger diminta menebak mana foto yang dilike paling banyak? Tentu saja yang banyak dilike adalah foto yang unik.

2. Pencahayaan

Mas Ruby dengan teknik KKB, awalnya saya agak bingung dengan KKB. Mas Ruby kembali memperlihatkan beberapa foto dan meminta blogger menebak arah datangnya cahaya. Ternyata KKB singkatan dari Kiri, Kanan, dan Bawah dari arah datangnya cahaya saat menotret makanan. Bertemanlah dengan jendela, cahaya terbaik adalah cahaya alama yaitu cahaya matahari.

Contoh Foto dengan Sumber Cahaya dari Arah Kiri

 .

"Shoot your lunch and eat your dinner" qoute dari mas Ruby, kalau cahaya tak memungkinkan sebaiknya tak memotret Hindari penggunaan flash kamera, jika ingin menggunakan cahaya buatan. Tambahankan soft box untuk memperhalus cahaya yang dihasilkan flash.

3. Angle dan Cerita

Saat memotret makanan, berbeda angle akan berbeda cerita yang didapatkan. Angle pengambilan makanan dari atas, menurut mas Ruby paling aman. Namun beda makanan angle yang menarik juga berbeda Menotret steak, roti isi, dan burger tentu saja berbeda-beda anglenya dan cerita yang diangkat. Mana yang terbaik? Ikuti saja brief yang diinginkan ;)

Contoh Pengambilan dari Sudut 45 Derajat

Angle terbaik pengambilan burger 45 derajat, sisi daging dan isi burger terlihat. Rajin-rajinlah berselfie, maka akan melatih kita mencari angle foto terbaik.  

4. Tips Tambahan

-Bersihkan lensa kamera sebelum digunakan, hasilnya foto bisa lebih baik.

-Tekan tombol fokus, baru tekan tombol kamera 

-Hindari zoom in, dekati objek jika bisa. Jika tidak bisa lakukan cropping saja, sehingga kualitas foto tetal bagus dan detail. Hasil foto zoom in akan kurang detail dan pecah.

-Tips Memotret Asap, gunakan asap yang berbeda dari sumber asap. Ada zat kimia khusus untuk memotret asap.

-Saat memotret makanan di restoran, ambil dari sisi sudut sehingga tampak luas.

-Cahaya kuning mengesankan "warm" pada makanan, namun cahaya putih bisa digunakan. Sesuaikan foto dengan brief yang diinginkan.

Foto Mas Ruby dengan Blogger

Ternyata 80% hasil foto di Instagram @captainruby diambil dengan smartphone, yaitu iPhone. Mas Ruby menyarankan blogger, menggunakan smartphone yang fitur kamera terbilang baik. Hindari memotret dengan smartphone dengan fitur yang kurang mendukung fitur fotografi. Sudah banyak smartphone lain yang fitur fotografinya  dan hasil fotonya sebaik iPhone. Sudah siap memotret dengan smartphonemu?