TKW: Aku Kira Pacaran Sama Orang Taiwan itu Enak, Ternyata Pelit dan Ngajakin Ngandang Terus.. - Halo Sobat CerdasKTG, Pada Artikel yang sobat baca kali ini dengan judul TKW: Aku Kira Pacaran Sama Orang Taiwan itu Enak, Ternyata Pelit dan Ngajakin Ngandang Terus.., saya telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk sobat baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi artikel atau postingan Artikel TKW, Artikel Viral, yang saya tulis ini dapat sobat pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : TKW: Aku Kira Pacaran Sama Orang Taiwan itu Enak, Ternyata Pelit dan Ngajakin Ngandang Terus..
link : TKW: Aku Kira Pacaran Sama Orang Taiwan itu Enak, Ternyata Pelit dan Ngajakin Ngandang Terus..
TKW: Aku Kira Pacaran Sama Orang Taiwan itu Enak, Ternyata Pelit dan Ngajakin Ngandang Terus..
Berbagai pengalaman mereka, bisa menjadi pelajaran terbaik bagi kita untuk tetap melangkah sesuai hati nurani kita demi meraih kesuksesan.
Salah satu kisah menarik lainnya yang akan kita bahas saat ini adalah tentang suka duka berpacaran dengan warga Taiwan sebagaimana hal itu banyak dicita-citakan BMI di Taiwan.
April Wahidah salah seorang BMI di Taiwan pernah mengungkapkan pengalamannya dalam hal ini. Dalam tulisannya ia mengatakan, "Aku kira pacaran sama orang Taiwan itu enak, naik mobil bagus. Ternyata kata temenku pacaran sama orang Taiwan itu pelit. Boro-boro dikasih uang, maunya ngajakin ngandang terus" Tulisnya
Tulisan April inipun banyak mendapat tanggapan baik yang pro maupun yang kontra dengan pengalaman masing-masing yang mereka alami.
Dan berikut adalah beberapa pro dan kontra terkait bagaimana hubungan asmara dengan orang Taiwan dikalangan BMI di Taiwan.
"Tergantung nasib, contohnya temenku sendiri yang nikah sama ornag Taiwan, ada yang bahagia ada juga yang banting tulang. Nikah sama orang mana aja tergantung nasib" Tulis ฟิตรียานิ ศรีดาวงศ์
Begitu juga yang ditulis oleh Mbok Wangsi, "Temenku kawin sama orang Taiwan tetap jadi babu di taiwan, cari duit untuk kasih makan anaknya. Kasihan juga" tulisnya.
Tak kalah menggelitik pengalaman Dian Wibowo yang naik taxi saja struk pembayaran Taxi diminta suaminya.
Sedangkan menurut April, salah satu temannya yang juga menikah dengan orang Taiwan gak dijatah perbulannya. Gaji suaminya 40 ribu NT dan dia 20 ribu NT, kebutuhan anak semua ditanggung istri hingga biaya penitipan anak yang sampai 10 ribu NT perbulannya.
Namun ternyata ada juga yang bernasib baik sebagaimana diceritakan oleh Huang meily, "Temenku pacaran ma orang Taiwan nasibnya baik, Boral dan Royal banget cowoknya. Kemana dia mau pacarnya antar jemput pake mobil bagus. Sampai sekarnag alhamdulillah sudah nikah dan punya anak satu. Istrinya disuruh pulang indo melahirkan perbulannya dijatah 25 juta dan sudah dibikin satu rumah di Indonesia" tuturnya.
Sejalan itu apa yang dialami oleh Lina Waty, "Aku tunjukin aja, selama aku sama dia(orang taiwan), aku sudah jelajah Taiwan, bisa nyetir mobil sendiri. kemana mana bisa bawa mobil sendiri" ungkapnya.
Nah, apapun pengalaman mereka sudah sepatutnya menjadi pelajaran berharga buat kita bagaimana kita menentukan masa depan kita sendiri. Pilihan adalah pengorbanan, suka atau tidak suka, itulah pilihan kita.
April Wahidah salah seorang BMI di Taiwan pernah mengungkapkan pengalamannya dalam hal ini. Dalam tulisannya ia mengatakan, "Aku kira pacaran sama orang Taiwan itu enak, naik mobil bagus. Ternyata kata temenku pacaran sama orang Taiwan itu pelit. Boro-boro dikasih uang, maunya ngajakin ngandang terus" Tulisnya
Tulisan April inipun banyak mendapat tanggapan baik yang pro maupun yang kontra dengan pengalaman masing-masing yang mereka alami.
Dan berikut adalah beberapa pro dan kontra terkait bagaimana hubungan asmara dengan orang Taiwan dikalangan BMI di Taiwan.
"Tergantung nasib, contohnya temenku sendiri yang nikah sama ornag Taiwan, ada yang bahagia ada juga yang banting tulang. Nikah sama orang mana aja tergantung nasib" Tulis ฟิตรียานิ ศรีดาวงศ์
Begitu juga yang ditulis oleh Mbok Wangsi, "Temenku kawin sama orang Taiwan tetap jadi babu di taiwan, cari duit untuk kasih makan anaknya. Kasihan juga" tulisnya.
Tak kalah menggelitik pengalaman Dian Wibowo yang naik taxi saja struk pembayaran Taxi diminta suaminya.
Sedangkan menurut April, salah satu temannya yang juga menikah dengan orang Taiwan gak dijatah perbulannya. Gaji suaminya 40 ribu NT dan dia 20 ribu NT, kebutuhan anak semua ditanggung istri hingga biaya penitipan anak yang sampai 10 ribu NT perbulannya.
Namun ternyata ada juga yang bernasib baik sebagaimana diceritakan oleh Huang meily, "Temenku pacaran ma orang Taiwan nasibnya baik, Boral dan Royal banget cowoknya. Kemana dia mau pacarnya antar jemput pake mobil bagus. Sampai sekarnag alhamdulillah sudah nikah dan punya anak satu. Istrinya disuruh pulang indo melahirkan perbulannya dijatah 25 juta dan sudah dibikin satu rumah di Indonesia" tuturnya.
Sejalan itu apa yang dialami oleh Lina Waty, "Aku tunjukin aja, selama aku sama dia(orang taiwan), aku sudah jelajah Taiwan, bisa nyetir mobil sendiri. kemana mana bisa bawa mobil sendiri" ungkapnya.
Nah, apapun pengalaman mereka sudah sepatutnya menjadi pelajaran berharga buat kita bagaimana kita menentukan masa depan kita sendiri. Pilihan adalah pengorbanan, suka atau tidak suka, itulah pilihan kita.
Sekian Artikel TKW: Aku Kira Pacaran Sama Orang Taiwan itu Enak, Ternyata Pelit dan Ngajakin Ngandang Terus..
Sampailah kita pada akhir artikel TKW: Aku Kira Pacaran Sama Orang Taiwan itu Enak, Ternyata Pelit dan Ngajakin Ngandang Terus.. kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk sobat semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
sobat sekarang membaca artikel TKW: Aku Kira Pacaran Sama Orang Taiwan itu Enak, Ternyata Pelit dan Ngajakin Ngandang Terus.. dengan alamat link https://cerdaskotamobagu.blogspot.com/2018/12/tkw-aku-kira-pacaran-sama-orang-taiwan.html
EmoticonEmoticon