Tuesday 13 March 2018

Prajawangsa City Hunian Tepat Untuk Millenials

Prajawangsa City Hunian Tepat Untuk Millenials - Halo Sobat CerdasKTG, Pada Artikel yang sobat baca kali ini dengan judul Prajawangsa City Hunian Tepat Untuk Millenials, saya telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk sobat baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi artikel atau postingan Artikel Apartemen, Artikel Kost, Artikel Prajawangsa City, Artikel Property, Artikel Sewa Rumah, yang saya tulis ini dapat sobat pahami. baiklah, selamat membaca.


Judul : Prajawangsa City Hunian Tepat Untuk Millenials
link : Prajawangsa City Hunian Tepat Untuk Millenials

Baca juga


Prajawangsa City Hunian Tepat Untuk Millenials




Jakarta sering dipilih sebagai tempat "berladang" dalam himpitan hutan beton menjulang dan jalan-jalan padat. Bahkan pun tak dipilih namun tetap hidup dalam kota ini yang menjadikan aktivitas hidup dalam mobilitas bising, ramai, dan lalu-lalang yang tinggi.

Apalagi hunian yang sudah berlomba menjulang harganya bersama tinggi bangunannya juga. Membuat pilihan hunian dalam gedung bertingkat pun menjadi sesuatu yang mungkin menjadi sulit. Tapi tidak dengan kawasan timur Jakarta ini seperti Apartemen Prajawangsa City.



Dalam tulisan saya sebelumnya, saya mengulas bagaimana sebuah kisah Prajawangsa pernah hidup di kawasan tersebut menjadi kisah legenda kawasan tersebut di masa lampau. Namun kini tulisan saya akan mengungkap berapa nilai yang dapat di dapatkan dari hunian yang memiliki kisah legenda sejarah tersebut.



Faktor letak lokasi yang strategis telah memberi nilai yang sangat besar bagi jarak dan efisiennya waktu dalam menjalani kesibukan sehari-hari. Terlebih dalam kehidupan milenial saat ini. Orang-orang akan sangat menginginkan suatu tempat hunian yang seluruh aktifitasnya dapat terpenuhi dengan mudah.

Sisi lain gaya hidup milenial saat ini tidak menjadikan hunian sebagai prioritas utama. Hal ini di katakan oleh Ahmad Ghozali penulis buku Habiskan Saja Gajimu, bahwa generasi milenial saat ini lebih senang hidup berpindah atau travelling.



Selain dari kemampuan untuk membeli hunian baik secara cash maupun secara kredit. Seringkali generasi milenial terkendala dengan :

  1. Down Payment
  2. Rumah atau Apartemen 
  3. Legalitas
  4. Kebanyakan Referensi
  5. Persyaratan Bank

Kelima hal tersebut seringkali menjadi kendala generasi milenial dalam menentukan keputusan membeli hunian. 




Padahal jika saja di usia produktif sudah memikirkan memiliki hunian, kendala apapun mungkin tak akan menghambat. Sebab banyak cara dan kesempatan yang mudah dlakukan untuk memenuhi impian memiliki hunian sendiri. 

Ahmad Ghozali sebagai perencana keuangan mengungkapkan bagaimana sebaiknya Gaji yang didapat sebulan itu di "habiskan". Ya di habiskan. Sebab ketika seluruh uang gaji sebulan dihabiskan dengan terencana, terstruktur dan masiv *eh, uang gaji sebulan itu telah memiliki pos pembagiannya masing-masing. Dan yang pasti ada Saving sebelum Shopping. Sehingga uang gaji sebulan tersebut betul-betul habis, namun memiliki alur yang jelas. 

Di katakan juga sebelumnya oleh Yoga Adiwinarto Country Director ITDP (Institute for Transportation and Development Policy) Kesesuaian kebutuhan percepatan dalam segala hal aktivitas penduduk kota. Termasuk kebutuhan anak milenial yang segalanya selalu di inginkan ada. Dan kota yang compact mencukupi kebutuhan tersebut.



Tulisan saya diatas mencoba mengutip dan simpulkan sedikit saja dari Acara Bincang Sore Bareng Prajawangsa City. Apa sih sebenarnya tantangan dan hambatan untuk memiliki hunian bagi generasi milenial. Kedua narasumber dengan gamblang menjelaskan bagaimana sebuah kota dirancang dengan compact sebagai hunian yang menunjang segala kebutuhan mengikuti pola gaya hidup mereka. Atau kota yang di rancang agar warganya mengikuti tata kota yang compact dan mendukung segala aktivitas warganya. Lalu juga bagaimana mengatur keuangan hasil jerih payah dengan suatu konsep Habiskan Uang Gaji. Sehingga kesulitan dalam mewujudkan impian hunian secara mandiri dapat terlaksana. 

Kedua narasumber ini menyampaikan dari dua sisi yang berbeda sebenarnya. Yang satu dari sisi Makro dan satunya lagi dari sisi praktis individunya sendiri. Keduanya jika di gabungkan akan jadi suatu konsep tatanan masyarakat kota yang ideal. 



Seperti yang hendak ditawarkan oleh Prajawangsa City. Sebuah konsep hunian yang sangat compact semua memberi ruang aktivitas keseharian menjadi efisien. Mulai dari akses jalan utama, posisi yang strategis dan conecting hub dengan seluruh task sebagai makhluk milenial.



Meski begitu keunggulan hunian yang serba luar biasa menurut saya ini, ditawarkan secara baik hati sekali oleh Marketing Synthesis Development. Penawaran yang hanya tersedia hanya dalam bulan Maret 2018 ini saja. Yaitu dengan bayar cicilan 5 juta perbulan selama 3 tahun sudah dianggap sebagai cicilan DP. Dan sudah dapat menempati hunian yang tersedia dari Synthesis Development seperti Bassura City dll. Nah kan #asyiknyadibayarin , hitungan nya kan jadi lebih menguntungkan sebenarnya. Selengkapnya kunjungi deh Marketing Prajawangsa City di Mall Bassura City.

Punya duit 5 juta sebulan kan lebih baik buat beli hunian, sebab di akhir cicilan hunian yang lebih baik dari kost atau kontrakan dapat di miliki. Bahkan dapat menjadi investasi yang menguntungkan. yegaksih....

Demikian,
Salam
    




Sekian Artikel Prajawangsa City Hunian Tepat Untuk Millenials

Sampailah kita pada akhir artikel Prajawangsa City Hunian Tepat Untuk Millenials kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk sobat semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
sobat sekarang membaca artikel Prajawangsa City Hunian Tepat Untuk Millenials dengan alamat link https://cerdaskotamobagu.blogspot.com/2018/03/prajawangsa-city-hunian-tepat-untuk.html


EmoticonEmoticon