Germas untuk Mudik Sehat - Halo Sobat CerdasKTG, Pada Artikel yang sobat baca kali ini dengan judul Germas untuk Mudik Sehat , saya telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk sobat baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi artikel atau postingan Artikel Germas, Artikel Kalijodo, Artikel Mudik Sehat, yang saya tulis ini dapat sobat pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Germas untuk Mudik Sehat
link : Germas untuk Mudik Sehat
Germas untuk Mudik Sehat
Germas, apa itu germas? Germas adalah suatu program yang telah di canangkan oleh Kementerian Kesehatan sejak 2016 lalu. Ulasan mengenai Germas pernah saya tulis sebelum ini. Namun sedikitnya saya akan jelaskan. Bahwa Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) adalah sebuah upaya pemerintah melalui Kemenkes RI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Sebab kesehatan adalah modal dasar keberlangsungan negara. Jika rakyat sehat tentu keberlangsungan berbangsa dan bernegara akan berumur panjang. Maka kampanye dan upaya penyuluhan kesehatan di lakukan oleh jajaran kemenkes yang tentu juga melibatkan semua unsur pemerintahan.
Nah, Jum’at 2 Juni 2017 lalu, saya berkesempatan mengikuti kegiatan Ngobrol Bareng Blogger di RPTRA Kalijodo. Yang bertepatan dengan suasana bulan puasa Ramadhan tahun ini, maka kegiatan kali ini tidak sekedar berdiskusi namun juga dilaksanakan berbagi takjil kepada pegunjung dan warga sekitar RPTRA Kalijodo. Bulan Ramadhan memang bulan penuh berkah, saat-saat yang penuh perbuatan kebaikan. RPTRA Kalijodo juga mungkin dipilih sebagai tempat acara karena suasana dan tempat yang nyaman untuk bersantai menikmati sore dan melihat sisi lain dari kemacetan jalan-jalan di Jakarta yang sudah kronis.
Sebagai orang yang pernah lahir di Jakarta, pada masa kecil saya hampir tak pernah mengunjungi taman yang tersedia aneka fasilaitas atraksi yang di senangi warganya. Namun mengunjungi Kalijodo seolah saya membuka sisi gelap asumsi kota besar tak punya taman bermain dalam kepala saya. Kehadiran RPTRA Kalijodo semacam oase bagi kehausan warganya akan tempat yang santai berdekatan dengan satu sama lain mengisi hari di suasana waktu yang lambat. Tidak seperti saat berada di atas kendaraan yang melaju tersendat ditengah kepulan asap knalpot. Taman bisa menjadi tempat pilihan terbaik sejenak menghindari deru bising perjalanan pulang kerja di sore hari. Ruang terbuka hijau dan media terbuka bagi kreatifitas warga.
Beberapa gelar karpet cukup menampung kami para blogger berlesehan bersama sambil berdiskusi. Bersama dr. H.R. Deddy Kuswenda.M.Kes (Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat), Dinkes DKI Jakarta dan drg.Kartini Rustandi M.Kes (Direktur kesehatan Kerja dan Olahraga) kami berbincang santai sambil sesekali metwit secara langsung paparan dan tanya jawab yang akrab dan ceria. Pembahasan secara substan kesehatan juga terkuak bahwa semua itu bermula dari kesadaran individu untuk proaktif menjaga tubuh untuk tetap sehat. Nah kemudian muncul lesadaran kolektif setelahnya. Dititik inilah peran Blogger di harapkan mampu menjalankan perannya. Menjadi penyampai melalui blog dan sosmed mengingatkan dan menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan. Terlebih di saat moment peristiwa mudik yang akan tiba.
Bulan puasa di Indonesia memang berbeda dengan negara-negara lain didunia. Mudik menjadi peristiwa migran terbesar setiap tahunnya. Dan tentu peristiwa yang lumrah terjadi ini merupakan hal yang tak dapat di hindari. Namun setidaknya perbaikan-perbaikan pelayanan kesehatan dari tahun menjadi perhatian khusus bagi Kemenkes.
Kemenkes menyampaikan beberapa hal yang setidaknya patut di perhatikan dalam perjalanan bagi pemudik. Diantaranya seperti berikut :
- Ketersediaan posko-posko kesahatan yang memadai di titik-titik tertentu seperti di terminal bayangan. Kerawanan yang sering terjadi tindak kriminal. Juga perilaku kurang disiplin supir-supir pengangkut mudik.
- Sosialisasi hal yang perlu di lakukan oleh pemudik melalui media sosial dan proaktif mengingatkan langsung kepada pemudik yang terdekat dengan kita. Seperti beristirahat setelah 4 jam berkendara. Tersedianya cukup makanan saat perjalanan mudik. Dan terlebih tersedianya kebutuhan bagi bayi atau anak kecil yang turut serta dalam perjalanan mudik.
- Sinergi lintas sektor seperti dengan Kepolisian pengamanan mudik lebaran, Dishub dan lain sebaganya.
Demikian
Selamat mudik sehat, dan berlebaran sehat ya gaes.
Sekian Artikel Germas untuk Mudik Sehat
Sampailah kita pada akhir artikel Germas untuk Mudik Sehat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk sobat semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
sobat sekarang membaca artikel Germas untuk Mudik Sehat dengan alamat link https://cerdaskotamobagu.blogspot.com/2017/06/germas-untuk-mudik-sehat.html
EmoticonEmoticon