Saturday 10 August 2013

Asal Usul dan Sejarah Mata Uang Indonesia Rupiah

Asal Usul dan Sejarah Mata Uang Indonesia Rupiah - Halo Sobat CerdasKTG, Pada Artikel yang sobat baca kali ini dengan judul Asal Usul dan Sejarah Mata Uang Indonesia Rupiah, saya telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk sobat baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi artikel atau postingan Artikel Awal Mula Sesuatu, yang saya tulis ini dapat sobat pahami. baiklah, selamat membaca.


Judul : Asal Usul dan Sejarah Mata Uang Indonesia Rupiah
link : Asal Usul dan Sejarah Mata Uang Indonesia Rupiah

Baca juga


Asal Usul dan Sejarah Mata Uang Indonesia Rupiah

Pernah berpikir mengapa mata uang Indonesia harus Rupiah?
Pasti Anda pernah tersirat di pikiran akan hal ini.
Nahh.. Kali ini mari kita bahas ulasan mengenai asal usul rupiah yang notabene menjadi nama mata uang Indonesia.
Mata Uang Indonesia Rupiah
Perkataan “rupiah” berasal dari perkataan “Rupee”, satuan mata uang India. Indonesia telah menggunakan mata uang Gulden Belanda dari tahun 1610 hingga 1817. Sejak tahun 1818, diperkenalkan mata uang Gulden Hindia-Belanda. Mata uang rupiah pertama kali diperkenalkan secara resmi pada waktu Pendudukan Jepang sewaktu Perang Dunia II, dengan nama rupiah Hindia Belanda. Setelah berakhirnya perang, Bank Jawa (Javaans Bank, selanjutnya menjadi Bank Indonesia) memperkenalkan mata uang Rupiah Jawa sebagai pengganti.
Mata Uang Indonesia Rupiah
Mata uang Gulden Hindia-Belanda
Mata uang gulden NICA yang dibuat oleh Sekutu dan beberapa mata uang yang dicetak kumpulan gerilya juga berlaku pada masa itu.
Mata Uang Indonesia Rupiah
URIPS-Uang Republik Indonesia Propinsi Sumatera
Pada 8 April 1947, Gubernur Propinsi Sumatera mengeluarkan rupiah URIPS-Uang Republik Indonesia Propinsi Sumatera.
Sejak 2 November 1949, empat tahun setelah merdeka, Indonesia menetapkan Rupiah sebagai mata uang kebangsaannya yang baru. Kepulauan Riau dan Irian Barat memiliki variasi rupiah mereka sendiri tetapi penggunaan mereka dibubarkan pada tahun 1964 di Riau dan 1974 di Irian Barat.
Mata Uang Indonesia Rupiah
Krisis ekonomi Asia tahun 1998 menyebabkan nilai rupiah jatuh sebanyak 35% dan membawa kejatuhan pemerintahan Soeharto.
Mata Uang Indonesia Rupiah
Indonesia 500 rupiah – 1992
Rupiah merupakan mata uang yang boleh ditukar dengan bebas tetapi diperdagangkan dengan penalti disebabkan kadar inflasi yang tinggi.
Satuan di bawah rupiah
Rupiah memiliki satuan di bawahnya. Pada masa awal kemerdekaan, rupiah disamakan nilainya dengan gulden Hindia Belanda, sehingga dipakai pula satuan-satuan yang lebih kecil yang berlaku di masa kolonial. Berikut adalah satuan-satuan yang pernah dipakai namun tidak lagi dipakai karena penurunan nilai rupiah menyebabkan satuan itu tidak bernilai penting.
*sen, seperseratus rupiah (ada koin pecahan satu dan lima sen)
*cepeng, hepeng, seperempat sen, dari feng, dipakai di kalangan Tionghoa
*peser, setengah sen
*pincang, satu setengah sen
*gobang atau benggol, dua setengah sen
*ketip/kelip/stuiver (Bld.), lima sen (ada koin pecahannya)
*picis, sepuluh sen (ada koin pecahannya)
*tali, seperempat rupiah (25 sen, ada koin pecahan 25 dan 50 sen)

Terdapat pula satuan uang, yang nilainya adalah ⅓ tali.
Satuan di atas rupiah
Terdapat 2 satuan di atas rupiah yang sekarang juga tidak dipakai lagi.
Ringgit, dua setengah rupiah (pernah ada koin pecahannya)..
Kupang, setengah ringgit..

Sekian Artikel Asal Usul dan Sejarah Mata Uang Indonesia Rupiah

Sampailah kita pada akhir artikel Asal Usul dan Sejarah Mata Uang Indonesia Rupiah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk sobat semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
sobat sekarang membaca artikel Asal Usul dan Sejarah Mata Uang Indonesia Rupiah dengan alamat link https://cerdaskotamobagu.blogspot.com/2013/08/asal-usul-dan-sejarah-mata-uang.html


EmoticonEmoticon